Tiga bulan kemudian,
Ketika Liu Mufeng dan tuan serta muridnya berjalan keluar dari ruang alkimia bersama-sama dan kembali ke ruang tamu, mereka menemukan bahwa Danfeng akan datang hari ini. Melihat dua putri Elder Cao dan Elder Cao dari Ling Beast Peak, hati Liu Mufeng tidak baik!
"Tiga tetua!" Melihat rumah tuan rumah, Penatua Cao segera membawa kedua putrinya untuk memberi hormat kepada ketiga tetua.
"Penatua Cao tidak perlu sopan! Silakan duduk! "Setelah melirik mereka bertiga, tetua ketiga duduk di kursi mereka, matanya disisihkan, Xuanyuanchen dan Jiang Xu, dua tuan dan murid.
"Para murid mengunjungi tuannya, bertemu dengan Cao yang lebih tua, dan bertemu dengan dua kakak perempuan Cao!" Saat dia berjalan, Liu Mufeng menundukkan kepalanya untuk memberi hormat.
"Kamu tidak perlu sopan, kamu lelah karena alkimia, duduk di sana dan istirahat!" Kata Xuanyuanchen ringan.
"Ya!" Sebagai tanggapan, Liu Mufeng duduk di samping rekannya Jiang Xu.
"Penatua Cao datang ke Danfeng saya, tidak tahu apa yang terjadi?" Mengambil mangkuk teh yang diserahkan oleh istrinya, tetua ketiga menyesap teh dan bertanya dengan lugas. Sejujurnya, tetua ketiga sebenarnya adalah orang yang lebih suka ketenangan. Karena itu, dia tidak terlalu menyukai tamu Danfeng. Jika Xuanyuanchen tidak harus tinggal di sini dengan wajah kurus kering, bukankah dia akan menerimanya?
"Tiga tetua, saya tidak memberi tahu Anda apa-apa, saya di sini untuk mencari keponakan Liu Xian dan Keponakan Jiang untuk mencari tahu tentang putra saya Cao Hong!" Pada titik ini, Penatua Cao memandang suami dan istri Liu Mufeng yang sedang berjalan. ke samping.
Mendengar ini, ketiga tetua mengangkat alis mereka. "Mengerti? Apa yang harus dipahami? Putramu meninggal di alam rahasia. Apa hubungannya dengan muridku? Apakah kamu curiga muridku membunuh putramu? Apakah kamu punya bukti?"
"Ya, Penatua Cao, jika Liu Mufeng dan Jiang Xu memiliki tanda darahmu pada mereka, kamu tidak perlu mencari masalah ini, kursi ini pasti akan memberimu keadilan. Namun, kamu akan datang untuk meminta pertanggungjawaban kursi ini jika ada "Tidak ada dasar untuk itu. Muridku, bukankah itu pantas?" Melihat Penatua Cao, Xuanyuanchen tampak seperti anak sapi, memperjelas bahwa dia berkata, "Aku menutupi muridku."
"Master Sekte, tetua ketiga, jangan tersinggung oleh kalian berdua, kami di sini bukan untuk menanyakan tentang dosa. Ini hanya bergosip, datang dan mengobrol dengan dua junior untuk memahami situasi adikku!" Tersenyum, Cao Yue berkata dengan sebuah senyuman.
"Ya, Sovereign, kami baru saja datang untuk menemui Junior Brother Jiang, dan tidak bermaksud untuk dimintai pertanggungjawaban!" Mengangguk, Cao Ying mengatakan hal yang sama.
"Kedua kakak perempuan senior dapat langsung bertanya kepada Mu Feng apakah mereka memiliki sesuatu untuk dikatakan. Setiap orang adalah kakak perempuan dan kakak laki-laki yang sama, dan itu normal untuk mengobrol beberapa kata! "Tersenyum, Liu Mufeng dengan tenang menatap kedua putri Cao. keluarga.
"Kakak Liu, saya adalah putri tertua dari keluarga Cao, dan nama saya Cao Yue. Cao Hong adalah saudara kesembilan saya dan satu-satunya laki-laki dalam keluarga Cao kami. Sejak kejatuhannya, ayah saya sangat sedih. Namun, dia telah jatuh. Sudah 87 tahun, tapi kami masih belum tahu penyebab kematiannya. Kami tidak tahu apakah dia dimakan oleh monster di alam rahasia, atau dibunuh oleh orang lain. Kakak tertua saya adalah juga sangat serius. Sakit hati!" Pada titik ini, Cao Yue mengeluarkan dua air mata dengan penuh emosi.
"Penatua Cao memberikan seorang pria berambut putih kepada seorang pria berambut hitam. Sungguh merupakan hal yang sangat disayangkan bagi dua kakak perempuan kehilangan adik laki-laki mereka!" Pada titik ini, Liu Mufeng menghela nafas sedikit, menunjukkan simpatinya.
