Happy Reading
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian
Saat ini terlihat Bagas tengah mengantar pulang Claire menuju apartemennya. Namun ada suatu perasaan aneh pada Bagas saat melihat Claire, Claire terlihat hanya diam saja sepanjang perjalanan sedangkan Bagas selalu mengajak Claire berbicara dan bercanda.
"Sayang, aku ada salah? Aku minta maaf, ya," ucap Bagas lembut melihat ke arah Claire
"Kamu ngapain sama Tasya? Mana pakai acara pegangan tangan segala," cemburunya, "ada hubungan apa?" tanya melihat ke arah Bagas
Bagas seketika terkejut. Claire lihat*batinnya.
"Aku gak ada hubungan apa-apa sama dia, Sayang," ucap Bagas menjelaskan "kamu lihat? Kamu bolos pelajaran?"
Claire diam tanpa minat menjawab pertanyaan dari Bagas. Kemudian dirinya kembali menatap lurus ke arah depan.
Bagas menatap serius pada Claire. "Cla, aku jujur. Aku benaran gak ada hubungan apa-apa sama dia."
"Ada pun gue juga gak perduli," ucapnya dingin tanpa melihat Bagas. "Kita cuma pacaran, belum tentu juga bakal lanjut ke hubungan serius," lanjutnya dengan perasaan mulai sesak
"Claire...," lirih Bagas dengan perasan yang mulai sesak. Bagas tidak suka saat mendengar Claire mengatakan hal itu.
Dengan raut wajah yang dingin tanpa Claire melihat Bagas. "Gue gak suka di duain, terlebih sama musuh gue sendiri."
"Aku gak ada duain kamu sama siapapun, Cla. Aku sayang sama kamu, dan aku jujur. Aku beneran gak ada hubungan apapun," jelas Bagas serius pada Claire
"Stop, Gas," pinta Claire tegas.
"Gak, aku antar kamu pulang," ucap Bagas melirik Claire
Claire seketika menatap pada Bagas. "Berhenti, Bagas. Atau gue bakal berbuat nekat."
Shit!*batinnya. Bagas menghentikan mobilnya seketika. Kemudian Bagas menatap serius pada Claire. "Percaya sama aku, Cla."
"Gue memang tahu lo berasal dari keluarga siapa, dan bagaimana perlakuan keluarga lo ke lo," jedanya, "tapi gue belum tahu benar bagaimana lo yang sebenarnya," lanjutnya serius menatap ke arah Bagas.
"Cla...," lirihnya dengan perasaan sesak.
"Gue balik sendiri. Gue butuh waktu," ucap Claire dengan perasaan sesak. Kemudian Claire segera keluar dari mobil Bagas.
Bagas yang melihat Claire berjalan menjauh dari mobilnya pun ingin mengikuti Claire dan memastikan Claire sampai dengan selamat ke apartemennya. Namun, getar dari ponsel miliknya menandakan adanya sebuah pesan masuk.
Manusia Toxic :
PULANG SEKARANG!
ATAU SAYA AKAN BAKAR SEMUA BARANG MILIK MAMA KAMU
setelah membaca pesan tersebut, Bagas melempar ponselnya kesembarang arah. Kemudian dirinya melihat ke arah kepergian Claire, "sorry," ucapnya sebelum mengendarai mobilnya menuju rumah.
-----
Di lain tempat
Terlihat Claire masih berjalan dengan pandangan mata menatap lurus ke arah bawah, tanpa peduli sekitar atau yang ada di hadapannya. Clairw terus berjalan hingga dirinya memutuskan untuk berhenti sejenak, menatap langit yang terlihat seperti akan turun hujan.
"Gue berasa dejavu. Gue seperti pernah ngalamin hal ini." Claire mengambil ponsel, lalu menghubungi seseorang. Tak menunggu waktu lama, panggilan pun terhubung.
ESTÁS LEYENDO
Effort 2 [ Completed ]
De TodoLanjutan Effort! Dan sisanya pindah ke karyakarsa Wajib baca yang sebelumnya. Tapi kalau mau langsung baca terpisah, boleh. Hati - hati pusing saat baca cerita ini. Tolong ambil baiknya, dan buang buruknya. Jika tidak ada baiknya, cukup jadikan hib...