[01]

5.6K 380 27
                                    












"Mommy tau tidak"

"Tidak tau"

"Ish mommy! Echan kan belum selesai ngomong nya!!"

"Memang nya echan mau ngomong apa?" Tanya ibu muda itu masih sibuk  membersihkan meja makan

"Echan ngga mau temenan lagi dengan ujin!" Ucap si kecil dengan nada sengit

"Hah?" Si ibu menghentikan kegiatan nya dan menunduk menatap Jung haechan yang cemberut dengan tangan terlipat di dada "memang nya kenapa? Apa echan dan ujin bertengkar?" Tanya nya

Renjun mengangkat tubuh gempal itu dan mendudukkan nya di salah satu kursi "ayo cerita kan, kenapa echan tidak ingin berteman dengan ujin?"

"Ujin bilang echan item! Padahal kan kata nya Daddy kulit echan itu eksotis kek orang-orang bule gitu loh mom!!" Renjun mengangguk setuju, kulit anak nya yang satu ini memang sedikit berbeda dengan saudara nya yang lain

Tapi haechan masih anak nya renjun kok!

Jadi tenang aja masih aman

"Terus-terus?"

"Terus echan ngga mau temenan sama ujin itu karena bibir ujin dower" ucap si kecil dengan santai nya

Renjun melotot kearah sang anak yang tampak biasa saja mengatakan tentang bibir teman nya itu

"Echan jangan seperti itu. Bibir ujin itu tidak dower hanya sedikit tebal saja" ujar renjun menasehati

"Ish mommy! seharus nya mommy dukung echan dong!" Sungut anak itu menatap kesal kearah sang ibu

"Eh? Kok dukung echan? Kan echan yang salah" jawab renjun

"Auh ah Mommy ngga asik" haechan meloncat turun dari kursi. Berjalan kearah saudara-saudara nya yang lain yang sedang sibuk dengan mainan mereka

Renjun menggeleng kan kepala nya heran

Tak lama suara bel rumah berbunyi

Ibu muda itu melangkah kan kaki jenjangnya kearah pintu utama rumah, membuka pintu itu secara perlahan

"Astaga Ten Hyung!" Renjun langsung memeluk tubuh yang ada di depan nya itu dengan perasaan senang ketara

"Hyung kau di sini? Dimana Johnny Hyung? Apa dia mengabaikan mu lagi? Jika iya aku akan menghajar nya lihat saja!" Kalimat itu meluncur bebas hingga membuat gelak tawa pria manis yang ada di depan nya

"Astaga kenapa dengan mu? Aku baik-baik saja, oh lihat aku membawa Hendery!" Ten menggendong anak nya yang sedang memegang buket kecil berisi mawar merah

" Uluh~ uluh~ manis nya. Sudah lama aku tidak melihat nya, Johnny Hyung itu kejam sekali...kenapa harus membiarkan dia di urus oleh nenek nya coba!" renjun mencubit pelan pipi tembem itu

"Ya mau bagaimana lagi. Pekerjaan ku dan Hyung mu itu benar-benar padat tapi tak apa toh aku juga sudah berhenti bekerja dan akan lebih fokus pada Hendery" ujar Ten dengan nada lega

Sementara Hendery?

Ah anak itu sedang menikmati sentuhan yang di berikan oleh pria cantik yang berstatus sebagai ibu dari teman nya yaitu Mark Jung. Walaupun tinggal bersama sang nenek tapi Hendery tetap mengenal Mark karena memang mereka satu sekolah bahkan satu kelas dan juga ia beberapa kali bertemu dengan ibu dari teman nya itu

"Mommy ren lihat!" Hendery menyodorkan bunga yang ada di tangan nya dengan malu-malu "tadi dery ingin membeli buah tapi noona itu hanya menjual bunga mawar" ujar Hendery

MOMMY & KIDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang