[03]

3.1K 347 41
                                    











"Hoamm~" bocah manis dengan senyuman tak kalah manis itu kini terbangun dari tidur lelap nya

Bukan tidur lelap yang seperti memakan apel beracun kemudian pingsan dan akhirnya di cium oleh pangeran

Tidak! Itu salah

Mata bulat nya menatap dua ranjang di samping nya. Jam baru menunjukkan pukul 6 pagi tapi bocah manis itu sudah bangun, ini tidak seperti biasa nya

Kaki kecil nya turun dari kasur empuknya dan berjalan dengan wajah bantal kearah ranjang di samping nya

"Echan ayo bangun~" ujar nya menggoyang-goyong kan tubuh saudara nya

Kesal karena tidak ada respon akhirnya ia pergi ke ranjang di samping Jung haechan

"Nono~ ayo bangun~" Jung jaemin tentu tau jika saudara nya ini memang mudah terganggu saat tidur dan lihat lah tubuh kecil nya sudah mulai menggeliat tak tentu arah

Tak butuh waktu lama akhirnya kedua mata nya terbuka dan bibirnya mengerucut lucu

"Ih Nana...Nono kan baru mimpi enak tadi" ujar nya dengan nada kesal

Jaemin terkikik geli. Bocah manis itu naik ke atas kasur Jeno dan duduk di sana. Raut wajahnya berubah jadi penasaran

"Memang ada mimpi enak? Mimpi nya bisa di makan ya? Emang nya mimpi rasa apa?" Tanya bocah berusia 4 tahun itu bertubi-tubi

"Aish nana~" rengek Jeno kesal. Ia mendudukan diri nya dan menatap sebal kearah sang kembaran

"Bukan mimpi nya yang bisa di makan! Mimpi enak itu hmmm... apa ya...aduh gimana sih jelasin nyaaa!" Ucap anak itu sedikit frustasi. Tangan kecil nya merusak surai nya sendiri

"Tinggal jelasin aja mimpi nya Nono itu apa kan Nana penasaran soalnya mimpi Nana itu cuman Itam putih" jawab seorang Jung jaemin dengan nada polos

"Nono mimpi kita punya dedek baru"

"Dedek baru?" Beo jaemin tak mengerti

"Iya dedek baru~ dia putih banget dia juga lucu tapi suara nya kayak lumba-lumba"

"Wahh mommy punya dedek bayi yang di perut itu?"

"Mungkin...."

Jaemin dan Jeno saling berpandangan satu sama lain tak lama kedua nya menghela nafas

Jeno kembali menjatuhkan tubuh mungil nya begitu pun dengan jaemin yang menimpah tubuh sang kembaran

"Dedek baru ya..." Gumam jaemin pelan tapi masih terdengar jelas di pendengaran Jeno

"Kenapa? Nana tidak suka?"

"Bukan tidak suka tapi Nana takut mommy ngga sayang sama Nana lagi" jawab nya dengan nada sedih

"Nana jangan sedih... mommy masih sayang hoammm~ kita kok..." Suara itu mengagetkan Jeno dan jaemin

Kedua langsung terduduk dan menatap horor kearah kembaran mereka yang lain

Mata anak itu masih setengah sadar. rambut coklat acak-acakan, wajah bantal khas orang bangun tidur, tubuh seperti ubur-ubur yang tidak memiliki tulang belum lagi selimut bermotif matahari yang menggulung tubuhnya

Ngomong-ngomong Jung haechan saat ini tengah duduk dan menghadap kearah kedua kembaran nya

Tak lama setelah mengatakan itu haechan jatuh dan kembali tidur mengabaikan wajah ketakutan duo j yang berpelukan karena kaget melihat haechan seperti orang kemasukan setan













MOMMY & KIDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang