The General's Lover [HuangRenjun]

TGL▸16

(❁'◡'❁)

Jenderal Huang bersama sama dengan Jaemin akhirnya sampai di Kota Hera.Walaupun riak wajah Jenderal Huang masih serius,tetapi jauh di lubuk hatinya dia gembira dapat pulang 2 hari lebih awal dari yang dijanjikannya pada Iris.

"Tuan Muda,tuan muda boleh pergi berjumpa Cik Iris..saya akan sampaikan laporan ni ke istana."ujar Jaemin.

"baiklah.."

"tapi Tuan Muda, sebelum itu rasanya tuan muda baliklah dulu.mandi dan pakai pakaian lain."

"kenapa dengan pakaian saya ni?"

Jaemin menghela nafas berat melihat Jenderal Huang yang masih memakai baju tenteranya..walaupun Jenderal Huang terlihat gagah dengan pakaian serba hitam dengan pedang di tangannya itu, tetapi orang yang dia ingin jumpa kali ini adalah bakal isterinya..dan pastinya dia ke sana untuk berbincang tentang pernikanan.bukannya hendak mencari berperang.

"tuan muda baliklah dulu."

-skip-

semasa sedang memakai pakaian,Jenderal Huang melihat parut di bahunya..parut itu menyimpan kenangan antara dia dengan Iris.dan kenangan itu akan terpahat di otaknya sama seperti parut yang akan kekal lama di bahunya itu.

setiap saat dia berada di luar,dia tidak pernah berhenti memikirkan gadis itu.dia juga sempat ditegur Jaemin kerana sering tidak fokus semasa berbincang.seumur hidupnya,itulah kali pertamanya dia tidak berhenti memikirkan tentang seorang gadis.

"Huang Renjun..tenang."ujarnya sambil memandang wajahnya di cermin.

"kalaulah kat sini ada phone..boleh tengok ig,tiktok..hmm"keluh Iris.

"Cik Iris!Cik Iris!!"

"ape.."jawab Iris malas.

"janganlah termenung lagi.kekasih Cik Iris dah datang tu."ujar Eunsoo sambil tersenyum.

"kekasih mana satu ni?"

"Cik Iris ada berapa orang kekasih?"Iris terus bangun dari meja belajarnya..

"Jenderal Huang?"Eunsoo mengangguk laju.

Iris pun berjalan ke arah ruang keluarga.saat masuk,dilihatnya ahli keluarganya yang lain sudah berkumpul di situ.Jenderal Huang juga sama.

"Jenderal Huang belum makan tengah hari lagi kan?bolehlah makan sekali nanti."

"baik Puan Jang."

"Iris,kamu berbuallah dulu dengan Jenderal Huang.nanti makanan dah siap,kamu ke ruang makan."

"baik ibu.."

mereka pun keluar dari situ meninggalkan Iris bersama Jenderal Huang.

"ermm..tuan jenderal nak pergi taman belakang tak?"