bathroom (on)

8.8K 423 8
                                    

rate :: M/T
typo bertebaran . lemon gaje . 18+

happy reading
.
.
.

TOK
TOK
TOK

"hoi obito jangan lama lama, aku mau mandi" kakashi mengetuk ngetuk pintu sambil mengingatkan obito, pasalnya sudah setengah jam kegiatan obito belum lah selesai, kakashi hari ini kan ada misi, naruto pun sama ,sebenar nya mah kakashi cemburu setengah mati karena ini, tapi ya?...mau bagaimana lagi

"ahh mh ah obito nii ahh! ah naru..ahh! ahn~" desah naruto di sela rengekan nya

"tida sayang, kamu tida boleh keluar" obito menyumbat ujung kejantanan mini naruto dengan ibu jari nya

tida henti pinggul obito di gerakan maju mundur dengan ritme cepat tapi teratur

posisi mereka saat ini adalah, naruto yang tengah terlentang tida memakai celana dengan kaki mengangkang di meja keramik bathroom sedangkan obito berdiri di antara kaki naruto dengan pakaian yang masih lengkap tentu saja

"ahh ngh obito nii ahh naru tida kuat hiks..ahh hikss" tubuh mungil itu tersentak sentak di bawah permainan obito

seringaian tercetak jelas di wajah tampan obito, "hahaha..hahh kau..suka kan sayang" deru nafas obito semakin memburu, kabut nafsu sudah menutupi mata obito

tubuh murid kakashi benar benar sungguh nikmat, rasa nya obito ingin melakukan sex setiap hari, setiap menit, di mana pun bersama naruto

"ahh hikss ah ..mmh ahh! hiks ahh" desah naruto semakin menjadi jadi di kala obito mempercepat gerakan pinggul nya dan menghentak hentakan kejantanan nya yang membuat ritme semakin tida teratur

"ohh lihat lah, pahlawan konoha tengah mendesah pasrah di bawah kukungan seorang uchiha obito" kata obito menyombongkan diri (di sini ku buat obito aga sinting kalau lagi segs ya)

"ngh eungh..ahh! s..sialan ahh! kau!" maki naruto, tubuh naruto bergetar karena obito berkali kali menubruk g-spot naruto dengan kejantanan keras nya

naruto mendongak dengan dada membusung "nghh~..." lenguh nikmat naruto

"akui saja naruto. kalau kamu menginginkan penis ku" kata obito, lagi lagi menyombongkan diri

naruto menunduk menatap wajah obito yang tengah menyeringai, terdengar sekilas desisan nikmat obito

"a-..ahh akui shaja kalau kau ngh! j..juga menikmati ahh..per..ahh! sial!, permainan mu kan" perkataan naruto terputus putus karena obito dengan sengaja menghentak hentakan pinggul nya dengan kasar

"ahaha ..sial nya itu benar sayang"

obito mencondongkan tubuh nya, di kecup nya pipi tembam itu lalu di tangkup nya wajah manis berkulit tan naruto, dengan lembut namun bernafsu obito memangut bibir semerah cerry naruto menelusupkan lidah nya ke dalam sana dan mengabsen deretan gigi putih naruto

di miringkan nya kepala obito guna memperdalam ciuman, di jilati rongga mulut naruto lalu obito mengajak lidah naruto untuk berdansa

naruto mencoba mengimbangi ciuman sebisa nya, naruto mengalungkan tangan nya ke leher obito

"hmpph mhhnn..hmmpp" kecipak basah dan suara suara daging bertabrakan semakin membuat gairah kedua nya untuk segerah menjemput pelepasan

ciuman terlepas sepikah, terdengar decak an kesal dari obito

"Hiks...obito nii, aku sudah tida kuat hikss" lelehan air mata mulai membasahi pipi naruto lagi

obito sedikit iba, ia melepaskan jari nya dan membiarkan kejantanan mini naruto sampai pada pelepasan nya

"nghh!! obito ni! a..ahh ah.." begitu lah jerit dan desahan naruto saat sampai pada pelepasan nya, tubuh mungil itu membusungkan dada nya, badan nya bergetar hebat untuk sesaat

nafas naruto tersengkal sengkal, sedangkan obito hanya memerhatikan dengan ekspresi datar

"sudah sayang?, maaf sekali ya, aku tida akan berhenti sampai kamu pingsan.. aku janji"
.
.
.
.
cie yang ngebaca tapi ga ngevote
hargai para penulis dengan vote & komen mereka itu geratis!!

all about naruto (oneshot, 1821)Where stories live. Discover now