i'm your master now . bagian dua (mn)

1.3K 58 3
                                    

karena banyak yang minta lanjut... nah ku lanjut

.
.

sekali lagi aku peringatin, mungkin snu snu nya bakal dikit dan lebih banyak ke bdsm and abusive act. . . . happy reading all

.
.
.

setelah kejadian itu, madara mengurung naruto didalam gudang dalam keadaan tidak mengenakan busana sehelaipun sebagai hukuman karena berani memberontak.

.
.
.

saat ini pukul 00.02 pm. tepat tengah malam, madara masuk kedalam gudang tempat naruto di kurung. seringai tipis terlihat di wajah angkuhnya saat menyadari bahwa naruto tidur dalam kedinginan lantai gudang

"hey bocah, bangun." suara berat madara sontak membuat naruto yang sedang tidur terbangun. dia masih enggan menatap secara langsung wajah madara.

"hm, aku akan membuatmu memohon atas penisku. bocah rubah" gumam madara kemudian madara mengambil kotak hitam di bagian pojok ruangan dan menyeret kotak itu mendekat ke-tempat dimana naruto duduk.

dengan kasar madara menarik tangan naruto membuat naruto berdiri, madara bisa merasakan ketidaknyamanan naruto namun ia tidak perduli. "jauhkan tanganmu dari penismu. aku ingin melihat seberapa kecil penismu" tuntut madara.

hal itu tentu membuat naruto geram karena madara mengejek kemaluanya yang naruto banggakan itu "apa apaan pria tua ini" batin naruto. dengan enggan ia menjauhkan tanganya yang sedari tadi menutupi kejantananya. sejujurnya naruto merasa terhina dengan tindakan madara namun ia tidak berani membantah karena melihat begitu banyak sex toys di dalam kotak hitam itu.

"sekarang. . . berlutut" ujar madara memerintah dengan suara beratnya, kali ini naruto mencoba melawan dengan tidak menuruti perintah madara. melihat perlawanan itu membuat madara tertantang dan memikirkan cara untuk menghukum bocah rubah di depanya ini

.
.
.
plis aku skip aja biar langsung jos
.
.
.

kali ini jam menunjukan pukul 02.46 pm. suara teriakan dan erangan kesakitan terdengar dari gudang tempat naruto di kurung.

ya benar, madara benar benar menghukum naruto atas tindakanya. naruto di ikat dengan posisi menungging.

*gambaranya begini... ehe*

terdapat satu dildo berukuran besar didalam anal naruto bersamaan dengan vibrator yang berbentuk seperti kapsul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

terdapat satu dildo berukuran besar didalam anal naruto bersamaan dengan vibrator yang berbentuk seperti kapsul. matanya di tutup oleh penutup mata membuat naruto kesulitan dalam melihat.

"enhh! ahh! please. . . hentikan" gumam naruto berharap madara mau menghentikan hukumanya, saat naruto terus memohon dan menangis. cambukan mendarat pada pantat sintal naruto yang membuat naruto menjerit kaget dan sakit.

"bocah ingusan sepertimu tidak pantas dikasihani, benar?" ucap madara dengan tatapan datarnya. karena merasa hal ini tidak akan berhasil, madara memutuskan untuk melakukan hal yang mungkin akan menyenangkan menurutnya.

madara mengambil kapsul biru(obat perangsang) dan meminumkanya secara paksa pada naruto yang hampir membuat naruto tersedak.

selang beberapa menit, obat itu kini bereaksi. dapat di lihat dari gerakan gusar naruto. "ugh! sial" batin naruto saat merasa tubuhnya seperti terbakar dan kemaluanya menegang sempurna. naruto merasa terhina, ditambah lagi kini ia sulit mengendalikan dirinya.

seringai tipis terlihat di bibir madara saat melihat naruto yang menggerakan pantat sintalnya kekiri dan kekanan membuat dildo dan vibrator yang ada di dalam anal naruto semakin masuk kedalam. erangan rendah terdengar dari mulut naruto, namun naruto berusaha tetap bungkam dengan cara menggigit bibirnya. ia enggan mengakui bahwa kini ia sudah kalah

melihat itu madara justru tertawa, dengan seringainya madara mencabut dildo dan mengeluarkan vibrator yang ada di dalam anal naruto membuat naruto mendesah frustasi dengan tindakan madara.

"memohonlah, aku tau kamu sudah tidak tahan lagi. kan?" ujar madara, kemudian dia duduk di kursi kayu yang ada di dekat sana. menilang tanganya di depan dada sambil memerhatikan naruto yang masih dalam posisinya. naruto tidak dapat memuaskan dirinya.

dengan enggan, naruto menatap madara. wajah naruto memerah dan bibirnya sedikit membengkak. keringat mengalir dari dahi naruto. "m-master.. kumohon.. aku ingin," sejenak ucapan naruto terpotong. "aku ingin penismu mengisi analku" lanjutnya dengan pipi yang merona dan suaranya yang sedikit bergetar, mata naruto menatap madara seolah memohon

lanjut nanti lagi ya, sebenarnya banyak ide cerita. hanya saja tanganku malas, ditambah aku harus memilih kata agar cerita tidak terlihat aneh. tinggalkan jejak agar aku semakin semangat dalam membuat karya! hehe

all about naruto (oneshot, 1821)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang