ngehubungin mantan itu SALAH, salah banget. sama kayak narkoba, dihubungin candu, tapi pas nggak dihubungin balik bisa gila. (saran watashi sih gak usah ngehubungin mantan kecuali maw ngajak balikan hehe).
tapi what happen kalo ternyata kamu malah h...
laper, laper, laper, laper, laper, laper, laper, laper banget ya rabb. kapan kelarnyaaa...
keknya cuma itu yang daritadi terapalkan di kepala seorang gadis yang sekarang lagi duduk dalam kelas dan mendengarkan penjelasan dari dosen di depan sana. itu juga gak yakin kalo materi yang lagi di jelasin keserap sama dia.
"oke sekian dari saya, tugas dari saya mengenai materi hari ini dikumpulkan paling lambat jam 9 malam, kirim lewat email saja." kata pak danang setelah selesai jam kelasnya.
"anjayy akhirnya kelar jugaaaa." kata rasya yang emang udah nunggu kelas selesai daritadi.
"skuy lah ngantin cuy, laper banget. keknya makan gado-gado enak deh." ajak melani─temannya si rasya.
"apa kenyang makan gado-gado lur?, mending makan nasi goreng." kata gina, temennya si rasya juga. mereka nih kemana kek bertiga mulu.
saat ketiganya hendak jalan ke kantin, tiba-tiba kerah baju rasya di tarik dari belakang, "WOIT LAH SAPA SIH?!" tanya rasya yang kaget karena hampir kejengkang kebelakang kalo gak buru-buru ditangkep sama orang yang narik tadi.
"aelah apaan sih narik-narik, lu kira gue kucing hah?!" hng makin sewot dia pas tau yang narik dirinya ternyata seorang fareshta arkana laksita aka sang mantan terindah.
"hm? ya mirip sih, sama-sama lucu." jawabnya sambil terkekeh.
'anjip adem beud tawanya gilee─ehh sadar anying.' kata rasya dalam hati, "paan sih anying narik-narik." katanya masih sewot.
"nih, makan, abisin." kata ares sambil nyodorin totebag berisi kotak bekal ke rasya.
"dihh, apaan? ogah lu aja yang abisin sendiri."
"aku ada sendiri nih." jawab ares sambil nunjukin totebag yang berisikan bekal miliknya sendiri.
"aciee ciee, ambil euy. itu bekal penuh cinta anjay." kata melani yang daritadi nyimak.
"hooh, itu special banget pasti bumbunya sya, make cinta dan kasih sayang." kata gina yang ikutan godain si rasya.
"diem lu kutu kebo." kata rasya yang rada kesel digodain temennya, "nggak mau, gue mau jajan dikantin." lanjutnya pada ares.
"simpen duitnya buat besok, lumayan nambah banyak. hari ini makan ini aja." kata ares lagi.
"hah, baiklah jika kisanak memaksa, gue makan, ntar kotaknya gue balikin." kata si rasya yang aslinya daritadi pengen banget langsung ngambil bekal dari si ares, cuma yaa gengsi lahh.
"yaudah, abisin ya. selamat makan." kata ares sambil mengusak rambut si rasya lalu pergi keluar kelas.
akhirnya rasya dan kedua temannya pergi ke kantin, saat makanan yang dipesan oleh temannya datang, mereka pun makan.
rasya mengeluarkan kotak bekal serta tupperware berisi susu dari totebag yang tadi diberikan oleh ares. saat ia membuka kotak bekal tersebut, ia pun disambut oleh makanan yang terlihat manis dimatanya,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
