04. Tenang ada aku disini

40 16 80
                                    

[ cw//tw : mengandung adegan percobaan pelecehan, diharap skip di tanda '◎' apa bila tidak nyaman dengan konten tersebut]










setelah beberapa hari nggak masuk kuliah karena demam yang di deritanya, akhirnya begitu masuk pun rasya di bombardir dengan tugas yang seabrek.

dia pengen bakar kantor dosen jadinya, tapi takut di DO terus di azab.

hadehhh, rasya bingung deh bakar kantor dosen atau nyabotase kelas aja ya? oke dua-duanya gak baik jadi skip aja.y

lagian daripada sibuk mikir mending ngerjain tugasnya yang seabrek aja.

"ini gara gara si raka yang maksa nerobos ujan nih, malah kemaren ujannya deres untung aja nggak kesamber gledek." kata rasya sambil meremas tissue yang dipegangnya.

"kesamber gledek paling juga gimbal terus modar." kata melani yang lansung dapet sambaran dari pacarnya.

"hush kalo ngomong ya." kata kevin sambil mengusap mukanya melani.

"hehehe iyaa maaf maaf." kata melani sambil nyengir.

"lu sihh, aih kita kan jadi nggak sekelompok. kelompok lu jadi cuma bertiga sama yang waktu itu nggak masuk juga." kata gina yang lagi makan roti panggangya.

"haiya ihh, udah cuma bertiga mana banyak banget tugasnya. lu berdua enak, udah sekelompok, berenam lagi kan jadi enak ngerjainnya." balas rasya yang kini menyenderkan lemas bahunya di kursi.

"mana deadlinenya besok, baru kelar seperempat lagi. lu pada lagian bukannya bilang kalo banyak tugas." lanjut rasya menatap sinis kedua temannya lalu menghela napas.

"ya kan niatnya biar lu cepet sembuh sya, biar lu nggak terbebani sama tugas." balas melani yang di iya kan oleh gina.

"bener banget, lagian lu kalo sakit kan nggak main hp, ya sama aja boong dong kalo di bilang juga." kata gina.

"haahhh au ah pusing, mending nyicil tugas yang masih segede dosanya kevin." kata rasya lalu membuka laptopnya.

"kok gue sih njir??" kata kevin sewot.

"wes mingkem o, polusi suara ero a?" kata rasya terkekeh.

akhirnya rasya pun fokus mengerjakan tugas di laptopnya, sedangkan para temannya mengobrol sambil lanjut makan.

asem emang bukannya bantuin malah ngobrol, kata rasya julid dalam hati.

saat sedang fokus mengetik tiba tiba ada yang duduk di sampingnya,

"ngerjain apa?" tanya ares yang ternyata baru keluar kelas dan membawa seporsi siomay batagor.

"ngagetin aja sih!. ngerjain tugas, mana banyak ih, gegara kemaren sakit nihh." kata rasya sambil manyun.

duhh gemes banget siihhh hih, kata ares membatin gemash dalam hati.

"namanya juga sakit, sini aku bantu kerjain." kata ares lalu mengambil laptop milik rasya.

"ehhh apaan, nggak usah sini biar gue sendiri aja." kata rasya yang hendak mengambil alih laptopnya namun ares tahan.

"udah biar aku aja, mending makan nih." kata ares seraya menyodorkan piring siomaynya ke hadapan rasya lalu mulai mengerjakan tugas milik rasya.

"ihh apaan, nggak nih makan aja kan belom lu makan, lagian lu yang beli." tolak rasya.

"udah makan aja, makan rujak doang apa kenyang? dah makan aja, lagian tugas kamu yang lain masih banyak kan?" kata ares lembut, lalu lanjut mengerjakan tugas rasya.

Mantan ft. park sunghoonWhere stories live. Discover now