7

941 99 33
                                    

Enjoy the story!!

Sekarang pukul sepuluh pagi dan manusia di mansion keluarga Lan belum ada satupun yang membuka matanya, ini hari Minggu jadi mereka semua memutuskan untuk istirahat dari mulai Qingqiu yang menutup klinik miliknya kemudian Xielian yang memilih untuk cuti dari pekerjaan nya sebagai dokter sehari dan yang pasti Wangji yang libur sekolah karena memang ini akhir pekan, tapi hal ini cukup langka karena sudah masuk waktu se-siang ini tapi tak ada satupun dari mereka keluar dari kamar dan masih sibuk bergelung di dalam selimut masing-masing

Drrrtt drrrtt

Suara nada dering dari ponsel itu terdengar tak lama setelah getarannya membangunkan sosok tampan yang tidur dengan posisi tengkurap tanpa atasan, tangannya terulur meraih ponsel yang berada di atas nakas, perlahan mata indah dengan obsidian emas itu terbuka, ia menekan tombol hijau di ponsel itu setelah melihat nama sang kakak di sana Xiong-Zhang itulah nama yang di tulisnya di kontaknya, Lan Wangji bangkit dari posisi tidurnya dan duduk bersandar di headboard ranjangnya

"Ya Xiong-Zhang?"

"Wangji? Apa kau baru bangun?" Suara Lan Xichen terdengar dari seberang telepon

"Mn, semalam mengerjakan tugas hingga pukul 3" sahut Lan Wangji

"Apa kau sudah membaca pesan dari paman?" Tanya Xichen

"Pesan?"

"Ada yang membakar gudang senjata milik tuan Taxian Jun, paman ingin kau dan aku ikut membantu tuan muda Huacheng dan Luo Binghe menemukan pelakunya" ucap Xichen, jika saja Wangji bisa melihat wajah kusut sang kakak saat ini yang sedang memijat keningnya

"Mn, aku belum membuka ponsel sejak semalam, aku akan bantu" sahut Lan Wangji

"Baiklah, segeralah mandi dan makan, lalu aku akan menjemputmu"

"Mn"

"Sampai jumpa didi" kalimat itu mengakhiri pembicaraan mereka, belum sempat Wangji menjawab tapi Xichen menutup telponnya terlebih dahulu

Setelah panggilan berakhir ia langsung bangun dari tempat tidurnya dan meraih handuk lalu segera masuk ke kamar mandi

Tak butuh waktu lama ia sudah selesai mandi dan keluar dengan handuk melingkar di pinggang nya, rambutnya masih setengah basah dengan tubuh penuh otot yang tercetak dengan jelas, ia meraih sebuah kemeja putih dan setelan jas berwarna biru tua di lemari nya dan mengenakannya dengan cepat mengeringkan rambut dengan hairdryer yang ia dapat dari sang kakak Xichen, awalnya ia tidak tau tujuan sang kakak memberikan hairdryer itu tapi sekarang ia mengerti, jikalau ada saat penting yang membuat ia harus bersiap cepat benda ini cukup berguna

Setelah selesai dan rambut telah di tata seperti biasa Lan Wangji mengambil jam tangan dan parfume miliknya ia mengenakan semuanya dengan cepat lalu keluar dari kamar itu setelah menggantung handuknya ke tempatnya kembali, ia melihat sang kakak sepupu Xielian sedang berkutat dengan data pasien dan jari-jari yang menari di keyboard laptop, Xielian hanya mengenakan celana pendek selutut dan kaus putih kebesaran, rambut panjangnya di ikat setengah ke belakang dan sebuah kacamata bulat bertengger di hidung bangir nya, terlihat sangat menggemaskan

Baru saja ia akan menyapa Xielian tapi matanya menangkap sosok saudara sepupunya yang lain, jadi ia menghampiri keduanya saja, Qingqiu sudah siap dengan setelan kemeja berwarna krem dan jas hijau tua duduk di sebelah Xielian berniat membantu sang adik

"Sini, biar aku bantu" ujar Qingqiu

"Terima kasih ge.. Ah iya, apa Wangji-didi belum belum siap?" Tanya Xielian

Until We Meet Again {HuaLian x BingQiu x WangXian}Where stories live. Discover now