22.22 Ditolak 🌼

1.9K 114 0
                                    

Anyeonghaseo saya kembali update sebelum menghilang untuk beberapa Minggu kedepan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anyeonghaseo saya kembali update sebelum menghilang untuk beberapa Minggu kedepan.😃

Happy reading kawan.

______________________________

"Maaf Kak aku enggak bisa pulang bareng."Ucap Vera kepada Arka.

"Kenapa?"tanya Arka meminta penjelasan.

"Karena aku ada urusan sama Dirga sama Lea,jadi aku pulang sama mereka berdua aja,iya kan Le,Dir?"tanya Vera meminta persetujuan dari kedua sahabatnya yang berada di sampingnya menemaninya sejak tadi.

"Iya Kak,kita ada urusan."Ucap Lea menambahi.

"Yaudah kalo gitu hati hati ya di jalan,aku pulang duluan."Pamit Arka dan Vera hanya mengangguk dan tersenyum.

Setelah Arka benar benar hilang dari pandangan,Vera kini beralih menghadapkan dirinya kepada kedua sahabatnya.

"Makasih udah bantu gue buat alasan dan minta izin ke Kak Arka."Ucap Vera.

"Oke tenang aja Ra."Lea mengacungkan kedua jempol tangannya.

"Kiranya Kak Zidan udah pulang belum ya?"tanya Vera memastikan.

Vera benar benar berniat untuk menemui Zidan sepulang sekolah ini, untuk membicarakan soal surat yang dibaca olehnya tadi malam,oleh karena itu Vera beralasan untuk tidak pulang bersama Kak Arka hari ini.

"Bang Zidan belum pulang Ra,pas istirahat tadi gue ketemu sama dia, katanya bakal pulang sedikit terlambat karena ada ekskul pramuka."Ucap Dirga memberi tahu.

"Coba Lo pergi keruang ekskulnya aja,kalo enggak ada mungkin di lapangan belakang sekolah yang biasa buat tempat kegiatan Pramuka."tambah Dirga lagi.

"Oke makasih ya Dir."

"Yaudah kalo gitu kita berdua pulang duluan,semoga hubungan Lo sama Kak Zidan baik baik aja setelah Lo nolak perasaan dia."Ucap Lea sambil menepuk pundak Vera.

Setelah kedua sahabatnya pergi,Vera bergegas menuju lantai dua dimana ruang ekskul Pramuka itu berada dan kebetulan sekali Kak Zidan sedang berada di depan ruangan tersebut.

"Hai Kak."Sapa Vera.

"Eh Vera,kok belum pulang?"tanya Zidan sambil tersenyum ramah.

"Belum Kak, soalnya Vera mau nemuin Kak Zidan dulu ada yang mau diomongin."

"Tapi  bentar lagi gue masuk Ra,udah ada guru pembimbing juga di dalam.Kemungkinan waktu ekskulnya juga ada satu jam-an lah."

"Enggak papa Kak,Vera tunggu."

"Lama loh."

"Pokoknya Vera bakalan nunggu Kak Zidan disini."

"Yaudah deh terserah kamu,kalo gitu gue masuk dulu ya."

"Iya Kak."



1 jam kemudian, setelah Vera lama menunggu, akhirnya Zidan selesai juga dengan ekskulnya ia pun segera menemui Vera yang masih menunggu di depan ruangan tersebut.

"Ternyata Lo masih nunggu."Ujar Zidan.

"Jadi apa yang mau Lo omongin ke gue Ra?"tanya Zidan.

"Kayaknya Vera enggak bisa ngomong disini deh,mending kita ngomongin nya di cafe aja biar lebih nyaman.Kak Zidan enggak keberatan kan?"tanya Vera balik.

"Enggak kok, kalo gitu langsung aja kita ke cafe."Ujar Zidan dan Vera hanya mengangguk mengikuti.

Mereka pun segera pergi menuju ke sebuah cafe yang terletak di dekat sekolah mereka.
Agar lebih rileks dan lebih segar,mereka memesan jus jeruk untuk membasahi tenggorokan mereka yang terasa kering.

"Jadi apa yang mau diomongin Ra?"tanya Zidan yang mengubah raut wajahnya menjadi serius.

Vera menarik nafas panjang lalu menghembuskan nya,"Jadi gini Kak,Vera udah buka kado dari Kak Zidan dan udah baca surat nya juga."Ucap Vera memberi tahu.

Zidan mengangguk,"Iya itu perasaan gue selama ini ke Lo.Gue enggak bohong ataupun lagi gombal.Gue pendam perasaan itu sejak lama, karena gue tau Lo suka sama Arka.Tapi perasaan itu semakin meledak dan akhirnya dengan mengumpulkan keberanian gue nyatain perasaan gue ke Lo."

"Tolong kasih gue kesempatan buat jadi pacar Lo Ra."

"Maaf Kak,tapi Vera enggak bisa terima perasaan Kak Zidan."Ucap Vera, sebenarnya di dalam hati Vera merasa sangat kasian kepada Zidan,namun harus bagaimana lagi.

"Kenapa Lo enggak bisa? enggak harus jawab sekarang,Lo bisa jawab kapan pun setelah hati Lo mulai terima gue Ra,gue akan berusaha buat Lo jatuh cinta sama gue."Ujar Zidan sedikit kecewa.

"Tetap aja enggak bisa Kak,Vera udah pacaran sama Kak Arka."Ucap Vera.

"Apa?Lo pacaran sama Arka?"tanya Zidan Sangat terkejut dan Vera hanya mengangguk.

"Ta...tapi Ra gue kan udah pernah bilang kalo Arka bukan orang yang baik."

"Kak Zidan jangan ngomong sembarangan deh,kalo Kak Arka orang jahat kenapa Kak Zidan mau temenan sama dia."Ucap Vera tak terima.

"Akh gue harus gimana?kasih tau yang sebenarnya atau enggak."Ucap Zidan dalam hati,ia merasa sangat frustasi sekarang.Frustasi karena ditolak cintanya dan frustasi dengan dirinya yang mengetahui sesuatu namun tidak dapat mengatakannya.

"Kenapa harus sama dia?"tanya Zidan.

"Kak Zidan tau kan kalo Vera udah suka sama Kak Arka sejak lama,dan ternyata Kak Arka juga suka sama Vera.Oleh karena itu Vera memilihnya,dia kelihatan tulus Kak."Jawab Vera.

"Dia enggak tulus Vera."Ucap Zidan sedikit meninggi.

"Stop,jangan gara gara Vera tolak perasaan Kak Zidan,Kak Zidan jadi kayak gini jelek jelekin pacar Vera."

"Bukan maksud gue kayak gitu Ra."

"Udah deh Kak, sekarang Vera udah punya Kak Arka dan Vera anggap Kak Zidan itu sebagai Kakak kandung Vera."

"Oke kalo Lo enggak bisa terima gue Ra,tapi ingat Ra gue bakal setia nungguin Lo dan perasaan ini akan ada buat Lo selamanya enggak akan berubah."Ucap Zidan dengan sungguh sungguh walaupun menyakitkan.

Kini Vera merasa bingung harus bagaimana ia menanggapi ucapan Zidan.

"Udah hampir jam empat sore,ayo kita pulang.Gue anter."Ajak Zidan.

"Kak gue mau ngomong satu lagi."Vera menarik tangan Zidan.

"Vera harap setelah kejadian ini, hubungan kita baik baik aja seperti biasanya dan jangan saling menjauh hanya karena sebuah perasaan."Ucap Vera.

Zidan tersenyum manis sambil mengusap puncak kepala Vera,"Tenang aja gue enggak akan menjauh dari Lo kok Ra.Ayo pulang sekarang."

*****

Jangan lupa vote nya bebs.

Gimana ceritanya sejauh ini?,author merasa masih banyak kekurangan.tolong berikan komentar saran dan kritikan yang baik dan sopan agar author bisa memperbaiki cerita ini lebih baik lagi.

My Crush [ END ]Where stories live. Discover now