BL | Kalian Melepaskan Bos Terbesar (Infinite)

11 - 12

Bab 11 Surat dari Kastil Hantu (11)

Para dewa melarikan diri ke belakang dengan panik, tetapi api hantu itu tampaknya memiliki mata. Tidak peduli ke arah mana dia melarikan diri, dia bisa diikuti dengan cepat, menembaki setiap helaan napasnya.

Ini adalah kesempatan bagus untuk melawan.

Di satu sisi, Fatty terkejut bahwa Sheng Yu bersembunyi cukup dalam, dan di sisi lain, dia mencari pisau dapur yang penuh dengan salinan. Ketika dia menemukan pisau dapur besar, dia mendengar suara 'Gada' yang renyah di belakangnya.

Melihat ke belakang, anak tangga terakhir retak.

Sheng Yu mengendalikan api hantu, dan salinan lengkapnya mendorong para dewa untuk lari.

"Gemuk, meskipun skillku bisa bertahan selama lima menit. Tapi aku merasa tangga kaca tidak bisa bertahan satu menit pun. Kamu naik dan potong dia. Ayo bertarung untuk membunuh dewa sebelum tangga itu menghilang!"

Mendengar ini, Fatty mengambil waktu dari jadwal sibuknya untuk melirik Sheng Yu, matanya melebar, dan ekspresinya penuh dengan ketakutan.

Sial, apakah pemain lain terlalu lemah atau Sheng Yu terlalu kuat? Ini adalah tangga yang membuat banyak pemain di lantai 21 mabuk!

Ketika orang lain melihat tangga, mereka berada dalam kesulitan kematian sembilan banding satu, dan banyak orang bahkan menyaksikan tangga menghilang sedikit demi sedikit, dan akhirnya mati secara tragis di tangan hantu penjara bawah tanah.

Tiba di tempat Sheng Yu... Batas waktu tangga khusus ini digunakan untuk mendesaknya membunuh Tuhan dengan cepat?

menepuk-

Lapisan terakhir tangga telah benar-benar rusak.

Ekspresi Sheng Yu menegang, dan dia tidak punya waktu untuk menunda.

Dia segera memisahkan bagian dari api hantu dan membiarkannya mengelilingi berbagai perabotan di aula dengan tiba-tiba.

Jam bandul, sofa, vas... Selama itu adalah benda besar, mereka dikelilingi oleh hantu saat ini tanpa kecuali. Sebuah kekuatan tak terlihat mendorong mereka menuruni tangga kaca.

Cahaya biru yang mempesona, lonjakan yang luar biasa, inilah deretan furnitur mewah yang mempesona. Begitu harta karun itu dibuang ke dalam api, nilai mahal itu segera lenyap.

Satu-satunya tujuan keberadaannya adalah membiarkan Sheng Yu menginjakkan kaki di atasnya.

Patta - urutan penghancuran lainnya!

Jelas tidak ada hitungan mundur, tetapi Sheng Yu tampaknya memiliki bom waktu di depannya. Dia tidak tahu kapan tangga itu akan menghilang, jadi dia harus menangkap pria gemuk itu dan mempercepatnya untuk naik.

Ini hampir sama dengan panjat tebing di ketinggian... Tidak, ini jauh lebih sulit daripada panjat tebing. Setidaknya ada langkah-langkah keamanan di tubuh saat mendaki, belum lagi langkah-langkah keamanan sekarang, hanya memasukkan kaki yang salah bahkan dapat menyebabkan rekan satu tim ke dalam api, yang sangat menyedihkan.

Setelah akhirnya menaiki tangga, mereka berdua tiba-tiba lumpuh karena kelelahan.

Ketika Fatty pingsan, dia tidak lupa untuk ketakutan: "Ups, saya tidak membunuh para dewa kali ini. Ketika dia memasuki permainan minggu depan, dia mungkin telah pulih, dan dia mungkin menangkap salinan baru untuk membalas dendam. "

Setelah mengucapkan sepatah kata pun, orang-orang di sekitarnya tidak menanggapi.

Penasaran menoleh untuk melihat, pria gemuk itu terkejut lagi, dan hampir mundur dua langkah dan menjatuhkan bawang.