Ini tentang July Lilly. Putri pertama dari Raja Mionmir yang memerintah sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Raegakh.
Raja Mionmir memiliki 4 orang anak.
Yang pertama Putri Juli Lilly, kedua Putri Iris ketiga Pangeran Asgan dan keempat Putri Wulan.
Putri Juli Lilly adalah seorang gadis yang penuh dengan semangat. Sayangnya- kaki yang selalu ingin berlari diikat oleh sepasang sepatu yang mengharuskannya berjalan pelan dan anggun.
Tangan yang selalu ingin memeluk Raja Mionmir dengan bebas diikat oleh peraturan tentang sekat seorang Raja yang tak bisa sembarangan disentuh oleh siapa pun.
Raja pun tak punya waktu yang banyak untuk keempat anak-anaknya. Walau begitu Raja Mionmir sangat mencintai keempat anak-anaknya
Juli Lilly, suka dengan seni dan sastra, sebuah hal yang justru tak dapat ia lakukan dengan bebas di istana.
Pelajaran serta buku yang ia baca semua sudah di atur oleh guru pribadinya.
Apa yang akan ia makan, apa yang akan ia kenakan, jalan mana yang harus ia lewati. Walau sangat jarang menemui sang ayah, Juli Lilly diam-diam sangat mengagumi sang Raja, walau pada kenyataannya Juli Lilly kerap melawan perintah sang Raja dan membuat Raja kewalahan.
Namun sang Raja sangat mencintai July Lilly.
Kekuatan Juli Lilly ada di kedua matanya. Seakan-akan dapat berbicara pada setiap emosi yang ia ciptakan. July Lilly dikenal periang dan jarang sekali marah. Membuat dia disenangi semua orang. Namun tak sedikit yang membenci Juli Lilly.
Sanak saudara kakak dari sang Raja banyak yang menyayangkan bakat yang dimiliki oleh sang Putri yang tidak digunakan dan tidak ditampilkan oleh Putri.
Putri Juli Lilly selalu menghilang di beberapa acara kerajaan, membuat ia jarang terlihat. Jarang terekspos.
Hanya kabar angin yang beredar tentang betapa vulgarnya sang Putri. Yang selalu suka membiarkan rambutnya terurai dan selalu sengaja lari ketika acara-acara besar.
Suatu hari di pagi yang cerah, Raja Mionmir mengumpulkan para menteri di Istana. Mengingat sebentar lagi Putri Juli Lilly akan segera mencapai usia dimana sang Putri harus memilih negara tempat yang akan ia jadikan tempat tujuan menuntut ilmu sesuai yang ia inginkan.
"sebentar lagi, Putri sulungku akan melangkahkan kaki keluar dari istana, pergi menempuh ilmu yang akan ia pilih untuk hidupnya sendiri."
"Apakah Putri sudah memilih Raja?" Tanya menteri pertahanan sambil membungkuk.
"belum. Tapi saya yakin pasti dan akan segera saya dengarkan malam ini tentang itu." Ucap sang Raja dengan yakin.
"Ada baiknya Raja berdiskusi dengan Putri Juli Lilly tentang bakat dan ingin kemana sang Putri kelak sebelum melepas sang Putri" ucap menteri pertahanan lebih lanjut.
Raja diam, mencium sebuah rahasia yang sepertinya tak ia ketahui tentang lagak Putri sulungnya yang tiba-tiba tenang.
Hingga di suatu malam sebelum hari besar milik Juli Lilly tiba. Sang Raja menemui putri nya yang duduk di pinggir kolam tanpa pendamping.
"Putri ku... apa yang sebenarnya ingin kamu pelajari? Ilmu dagang? Ilmu pemerintahan? Ilmu obat-obatan?"
Juli Lilly tersenyum melihat Raja yang datang padanya dan bertanya tentang yang ia mau.
"Aku ingin menikah Pa"
"Dengan kerajaan mana? Putra Raja selatan?"
"Bukan pa. Tapi dengan orang biasa. Dia seorang guru pa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Juli Lilly
Fantasy"Apa kau tahu siapa istrimu?" Pertanyaan itu membuat pegangan Juli Lilly pada nampan berwarna hijau bunga-bunga mengetat. Sebuah simpul senyum membuat pria yang bertamu ke rumah kecil di antara rentetan rumah para Cendikiawan itu terdiam. dengan...
