Sudah sejak lama Irina mencintai Pangeran Hector. Namun cintanya bertepuk sebelah tangan, Pangeran Hector justru jatuh hati pada adik tirinya yang bernama Ruby. Yang baik bisa menjadi buruk, dan yang bersih bisa menjadi kotor. Rasa iri, sakit hati...
Hallo...update malem karena baru kelar nulis, ada yang belum tidur? 😃
Btw, makasih untuk yang sudah komen dan spam next dichapter sebelumnya. Maaf gabisa balas satu-satu 🙏🏻
Karena dichapter sebelumnya komen mencapai 500+, sesuai janji... kali ini double up.
Happy Reading...
• •
Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙
♾♾♾
Irina menempuh perjalanan menuju gunung putih kurang lebih 12 jam dengan kuda. Tentu saja ia tidak sendiri, ada 2 orang kepercayaan Austin yang mengantarnya kemari. Mereka memang bukan Mage namun menguasai ilmu bela diri.
Irina turun dari kuda, lalu mengulurkan tali kekang kudanya pada salah satu dari mereka. "Kalian sudah tau kan, seandainya matahari terbit aku tidak kembali berarti aku berhasil menemui Penyihir Agung."
"Kami mengerti, Nona Irina." Balas salah satu dari mereka.
Irina menyangkutkan tas ke satu sisi bahunya. Tas ini dijahit khusus oleh Regina. Isi dalam tas ini tidak banyak, hanya 1 setel pakaian serta bekal makanan dan minuman. Lantas memasuki gerbang tinggi yang kokoh dan berhiaskan relief indah. Hari hampir petang dan ia harus tiba di puncak tepat saat puncak bulan purnama penuh.
Sepanjang langkahnya dipenuhi oleh kerikil tajam. Namun pepohonan disepanjang jalan yang ia lewati terlihat subur dan rindang. Tempat ini dinamakan gunung putih karena terdiri dari gunung kapur yang berwarna putih. Gunung ini dikelilingi relief-relief yang alami bak pahatan seorang seniman. Sangat indah dan menakjubkan.
Beberapa ratus meter lagi Irina akan tiba dipintu masuk pelindung yang mengelilingi gunung ini. Ya, gunung ini memang memiliki pelindung tak kasat mata. Tidak semua orang diperbolehkan masuk kemari. Dibalik gunung ini terdapat hutan terlarang yang berisikan bangsa siluman dan makhluk mistis lainnya, mereka semua kuat dan berbahaya. Dan yang utama, didalam hutan terlarang terdapat gua kegelapan, didalam gua tersebut terukir mantra-mantra sihir utama kegelapan. Tentu saja Irina mengetahuinya karena dimasa lalu ia pernah menginjakkan kaki di hutan terlarang.
Irina pikir tempat ini hanya dijaga oleh pelindung tak kasat mata saja. Namun dugaannya salah, ternyata Penyihir Agung menjaga tempat ini dan tinggal disini bukan dihutan Valdivi seperti yang diketahui banyak orang.
Menurut desas-desus yang beredar, seseorang yang berhasil melewati pelindung gunung putih hanya orang tertentu. Seperti keluarga Kerajaan, Mage yang berada dilevel 3 dan seseorang yang hatinya benar-benar bersih dan murni. Kenyataannya di masa lalu Irina dapat melewati pelindung dengan mudah. Padahal dirinya tidak termasuk dalam kategori apalagi saat itu hatinya sangat gelap dan kotor karena ingin menuju hutan terlarang untuk menyempurnakan sihir kegelapan. Ia tidak mengetahui alasannya kenapa gunung putih menerima kehadirannya.
Seperti di masa lalu, kini Irina berhasil melewati pintu masuk pelindung tanpa halangan apapun. Seandainya seseorang gagal melewati pelindung, maka orang tersebut akan dibuat tersesat lalu keesokan paginya akan muncul di gerbang. Irina menatap langit, waktunya hanya tersisa 6 jam untuk sampai dipuncak gunung putih. Ia melangkah mantap melanjutkan perjalanannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
