••23.RUMAH••

85 11 0
                                    

"𝚂𝙴𝙼𝚄𝙰 𝙾𝚁𝙰𝙽𝙶 𝙿𝚄𝙽𝚈𝙰 𝚁𝚄𝙼𝙰𝙷,
𝚃𝙰𝙿𝙸 𝚃𝙸𝙳𝙰𝙺 𝚂𝙴𝙼𝚄𝙰 𝙾𝚁𝙰𝙽𝙶 𝙿𝚄𝙽𝚈𝙰 𝚃𝙴𝙼𝙿𝙰𝚃
𝚄𝙽𝚃𝚄𝙺 𝙿𝚄𝙻𝙰𝙽𝙶

******

𝙷𝙰𝙸 𝚂𝙴𝙼𝚄𝙰𝙽𝚈𝙰 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙱𝙰𝙲𝙰 𝙹𝙰𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙻𝚄𝙿𝙰 𝚅𝙾𝚃𝙴, 𝙺𝙾𝙼𝙴𝙽,𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝙰𝙺𝚄𝙽 𝙰𝚄𝚃𝙷𝙾𝚁 𝙳𝙰𝙽 𝚂𝙷𝙴𝚁𝙴 𝙲𝙴𝚁𝙸𝚃𝙰 𝙸𝙽𝙸 𝙺𝙴𝚃𝙴𝙼𝙰𝙽 𝙺𝙰𝙻𝙸𝙰.

𝙼𝙰𝙺𝙰𝚂𝙸𝙷 𝚂𝙴𝙼𝚄𝙰.......

*************

Di sore hari seseorang cowok yang mengendari motor dengan kecepatan tinggi menunju rumah dia. Di saat di depan masion yang terlihat sangat mewah, besar. Dia pun segera memarkirkan motornya di tempat parkiran motor yang tersedia di halaman itu. Dan dia pun segera memasuki masion itu dengan wajah datar

PLAKKKK

Suara tamparan yang keras mengenai pipi cowok itu sehingga ujung bibir cowok itu mengeluarkan darah. Cowok itu yang mendapatkan itu hanya memejamkan mata dan tangan yang mengepal kuat

"KENAPA BARU PULANG, SAYA MENYURUH KAMU 15 MENIT YANG LALU SEHARUSNYA KAMU SAMPAI 10 MENIT KENAPA!!" Bentak pria parubaya marah dengan dada yang naik turun

"Tadi macet yah" Jawab cowok itu menunduk

"ALASANN, COBA KAMU LIHAT INI KENAPA NILAI KAMU MENURUN NIZAR BIASANYA 100 KENAPA JADI 98, KAMU TIDAK BELAJAR?" Murka Ayah sambil melempar kertas ujian milik di nizar

Nizar yang melihat itu menundukkan kepalanya

"Maaf ayah" Lirik Nizar

"NGK ADA KATA MAAF BUAT KAMU HARUS BELAJAR SUPAYA JADI PINTAR DAN BISA LANJUTIN BISNIS SAYA JIKA KAMU LULUS SMA NANTI,JADI KAMU HARUS BELAJAR DENGAN SERIUS KURANGIN MAIN² KAMU,JANGAN KELUYURAN KAGA JELAS!!" Pintah ayah sambil menatap Nizar dengan penuh amarah

"Ayah kenapa berubah semenjak bunda pergi, kenapa ayah benci sama Nizar, Nizar capek ayah selalu di tuntut kaya gini" Lirik Nizar sambil meramas kertas ujiannya

Ayah yang mendengar lirikan putra tunggalnya itu marah melihat putra dia lemah pun memukul, menampar dan mencambuknya dengan rotan sebanyak dua kali

BUGHHH

BUGHHH

PLAKKK

PLAKK

CLEKKK

Pukulan, tamparan, suara rotan yang di berikan oleh ayah kepada Nizar. Nizar yang mendapatkan itu hanya menutup rapat mulutnya menahan sakit dan pasrah menerima amukan ayahnya itu

"BUNDA KAMU PERGI ITU JUGA KESALAHAN KAMU NIZAR, DIA TINGGALIN SAYA SAAT LAHIRIN KAMU ITU SEMUA KARENA KAMU, DAN KAMU CAPEK DI TUNTUT? MAU JADI APA KAMU MAU JADI KAYA TEMAN KAMU YANG NGK PUNYA PENDIDIKAN ITU? SAYA TIDAK INGIN PUNYA ANAK YANG BODOH, LEMAH, PENAKUT, CEPAT NYERAH MAKA DARI ITU SAYA DIDIK KAMU DENGAN TEGASS PAHAM!!"  Bentak ayah dengan lantang dan pergi meninggalkan Nizar yang duduk di atas lantai dengan kepala menunduk

  𝙻𝚒𝚏𝚎 𝚃𝚑𝚊𝚝 𝙸𝚜 𝙽𝚎𝚟𝚎𝚛 𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢Where stories live. Discover now