11. Past

88K 12.4K 182
                                    

> 1300 kata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

> 1300 kata.


Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

♾♾♾

"Dengarkan baik-baik apa yang aku sampaikan. Aku tidak suka mengulang perkataan." Ujar Penyihir Agung.

"Saya cerdas dan memiliki daya ingat yang kuat. Anda sendiri yang mengatakannya." Balas Irina menanggapi.

Penyihir Agung mengabaikan perkataan Irina barusan. "Jari dalam posisi arith. Tempatkan jari telunjukmu didasar ibu jari. Tekan jari telunjuk menggunakan ibu jari."

Pun Irina mempraktekkannya. "Begini?" Tanyanya sambil menunjukkan posisi kedua tangannya.

"Kau harus menekannya tepat dibagian sendi." Ujar Penyihir Agung membenarkan.

Setelah posisi jari Irina benar, Penyihir Agung kembali berkata, "Prosesnya sama dengan yang aku ajarkan kemarin. Ciptakan bola energi terlebih dahulu. Namun kali ini kau harus membuat bola energi yang besar hingga bola energimu menyelubungi tubuh kita berdua."

Irina mengangguk, "Bisakah Anda lebih mendekat?"

"Kenapa?"

"Jika Anda mengambil jarak terlalu jauh, otomatis bola energi membutuhkan ruang yang lebih lebar. Jika Anda lebih mendekat, itu dapat menghemat ukuran. Tentu juga menghemat energi saya."

Penyihir Agung menggeleng-gelengkan kepala. Namun perkataan Irina tidak salah karena semakin besar bola energi yang diciptakan maka akan semakin menguras tenaga. Ia lantas mendekat, dalam posisi berhadap-hadapan dengan Irina. "Masih ingat tahapan menciptakan bola energi?"

Irina mengangguk, mengiyakan. Walau tanpa mempelajari buku dan gambar, kemudian mempraktekkannya hanya dengan memahami lisan Penyihir Agung, tapi Irina masih mengingat tahapan demi tahapan yang diajarkan. "Saya ingin bertanya, Penyihir Agung...?"

"Apa?"

"Apakah energi harus berbentuk lingkaran? Setiap saya melihat Mage yang menciptakan bola energi, mereka selalu membentuknya lingkaran."

"Tidak. Bola energi adalah bola yang dibentuk dari energi psikis. Kau bisa memanipulasi dan memprogram energi, atau untuk melakukan hal-hal lain yang jauh lebih rumit. Kau pasti tau, dengan energi kau juga dapat menciptakan perisai. Kau bisa berlatih untuk menciptakan perisai."

"Baik. Saya mengerti." Balas Irina.

"Pejamkan matamu dan lakukan sekarang." Perintahnya.

The Fate Of Irina (Sudah Terbit)Where stories live. Discover now