malam kenangan

252 13 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 19.00, raya masih sangat sibuk dengan semua dress nya yang ia letakkan pada ranjangnya.

Ia mengamati semua dress tersebut, sampai pandangannya teralihkan pada ponselnya yang berdering.

Ia langsung mengambilnya dan mengangkat sebuah telepon dari Bryan.

"Woi dek, bukain, ini lo gak dirumah apa? gue teriak teriak ga di sahutin" tanya bryan dari seberang telepon

"Oh, lo didepan? gue kesana bang, ga denger hehehe saking fokusnya" ucap raya lalu berjalan ke depan masih dengan telepon yang berada di telinganya

"Fokus ngapain? ada yang bisa abang bantu gak?" tanya bryan

"Tar aja, gue matiin ya" ucap raya lalu mematikan ponselnya saat ia sudah sampai didepan pintu.

Ia menyimpan ponselnya di kantong bajunya lalu membukakan pintu, terlihat bryan dan sella yang sudah siap masuk didepan.

Benar saja Bryan langsung menyelonong masuk kedalam rumah, disusul raya dan sella.

"Tadi baru fokus ngapain ray?" tanya sella pada raya yang duduk sembari membuka makanan yang dibawakan oleh bryan, saat pria itu berkunjung kerumah adiknya, pasti saja ia membawa sesuatu untuknya.

Raya yang mendengar itu langsung membelalakkan matanya, ia baru ingat, setengah jam lagi!

"Anu, kak sella bantu pilihin baju dress yang cocok dong, bingung banget daritadi, ayo, setengah jam lagi ini mah kak" ucap raya panik sembari menggeret tangan sella.

Melihat tindakan itu bryan langsung menyusul mereka sembari berteriak "RAY PELAN PELAN SELLA BARU HAMIL"

Raya mengangguk lalu berjalan sedikit santai, sampai akhirnya mereka sampai di kamar raya, kamarnya penuh dengan dress milik gadis itu.

"Buat acara apa dulu ini Ray?" tanya sella yang membuat pipi raya bersemu sembari tiba tiba tersenyum, bryan bergidik

"Dek, ditanya juga, mau ngedate lu?" tanya bryan ngawur

Raya mengangguk "iya"

"Halah boong" ucap bryan yang membuat raya langsung menepuk pergelangan tangan laki laki itu

"Gue serius tau, tadi si Jaga-"

"JAGAT KENAPA?" tanya bryan yang sangat ingin tau, bahkan dia sampai mengajak raya untuk duduk di ranjangnya, agar lebih enak bercerita, begitupula dengan sella yang dipersilahkan duduk.

Melihat antusias bryan yang sudah raya duga, raya pun langsung mulai bercerita tentang Jagat sewaktu di mobil.

Selesai bercerita, Bryan langsung memegang kedua bahu raya dan menggoyang kannya berkali kali "lu serius kan dek? gak baru halu?"

"Ih enggak lah masa haluin pak jagat" kesal raya

Sella tersenyum senang "Alhamdulillah ray, kakak liat liat jagat cowok baik, bertanggung jawab, pokok nya plus plus deh" ucap kak sella sembari membayangkan wajah jagat

Bryan menoleh dengan wajah malasnya "iya dah plus plus"

"Tapi kamu masih jauh sama dia kok"

"Ahh sayanggg"

"Jauh kebelakang" kekeh sella yang membuat bryan berdecak

"Bercanda sayang, aku tetep sayang sama kamu tau"

Raya berdehem "yaudah ya bapak ibu sekalian, mau dilanjut bantu saya memilih dress tidak nih?"

Keduanya menoleh "ah lo mah ray"

"Ya elu tau tempat dong bang"

"Tau, ini kamar"

"Iya dah iya"

𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐙𝐎𝐍𝐄 𝟐 [𝐄𝐍𝐃]Where stories live. Discover now