16. Increase

81.8K 11K 496
                                    


Halo...Ada yang nungguin??
Baru kelar nulis nih, jadi baru bisa upload 😚

Makasih untuk yang sudah komen dan spam next dichapter sebelumnya. Maaf gabisa balas satu-satu 🙏🏻

Double up nih bestie....yang divote dan komen jangan chapter terakhir aja ya 😭


Happy Reading...

"Mulai besok, kau tidak diijinkan keluar Istana. Sejak matahari terbit hingga terbenam, kau harus menggunakan waktumu untuk berlatih dengan Agra." Titah Charlie pada Hector. Agra merupakan salah satu Labis Kerajaan.

Hector akan membuka mulut untuk menimpali. Namun Helios menyelanya, "Dia bisa gila jika sehari saja tidak bertemu kekasihnya."

Hector merapalkan mantra dan mengarahkan angin ke wajah Helios. Angin tersebut mengenai benda disekitar Helios, piring dan gelas terlempar dan pecah. Target justru terlihat santai melahap makanan di piringnya. Angin yang diarahkan Hector seolah melebur begitu saja karena Helios membentengi dirinya dengan perisai.

Hector menghunuskan tatapan tajam pada Helios. Andai saja pria ini belum sanggup menciptakan perisai!

"Hector, kau ingin menggunduli rambut Helios dengan anginmu itu!?" Tukas Isabella dengan wajah tidak ramah.

"Bisakah kalian tidak kekanakan? Ini diruang makan, astaga!" Hardik Isabella seraya menatap Helios dan Hector bergantian.

"Dia duluan yang mulai, Ibu." Ujar Hector, menatap kesal ke arah Helios.

"Kalian berdua membuat napsu makanku menghilang!" Isabella bangkit dari duduknya kemudian berlalu dari sana.

Ketiga sosok disana menatap bekas piring Isabella. Padahal memang makanannya sudah habis. Mereka sudah hafal dengan perangai Isabella yang terkadang suka berlebihan.

"Mengenai perkataan ayah tadi, kenapa? Apa ada sesuatu yang mengharuskanku berlatih sihir dari pagi hingga malam?" Hector membahas perkataan Charlie sebelumnya.

"Pelindung terluar hutan terlarang mengalami kebocoran. Walau segel dalam hingga sekarang masih aman, kita tetap perlu berjaga seandainya terjadi hal yang tidak diinginkan." Tutur Charlie menyampaikan.

Sontak Helios dan Hector berwajah rumit. "Bocor? Siluman-siluman didalam hutan terlarang bisa menghancurkan Negeri ini!" Pekik Helios.

"Karena itu, kita perlu mengantisipasinya sejak awal." Charlie juga memberi titah pada mereka guru sihir di seluruh Negeri ini untuk bekerja keras meningkatkan kemampuan sihir anak didik mereka. Begitu pula dengan kemiliteran Kerajaan, mulai besok mereka akan menjalani pelatihan tambahan. Namun tidak mengatakan alasan tepatnya, karena seandainya kabar pelindung hutan terlarang bocor sampai diketahui warga, itu dapat menimbulkan kepanikan.

"Berarti memerlukan penggabungan enam elemen untuk membuat segel dan pelindung ulang?" Tanya Helios yang mengetahui pemahaman tersebut.

Charlie mengangguk, mengiyakan. "Karena itu, sekarang Penyihir Agung membawa Irina ke gua dimensi untuk dilatih."

"Irina? Irina siapa?" Tanya Hector penasaran.

The Fate Of Irina (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang