Build Aku mengunjungi rumah orang tuaku.Aku merindukan bunda..Aku rindu masakanya,aku rindu saat bunda mengingatkanku makan dan membangunkanku tidur,aku merindukan semuanya..huh...rasanya sangat hangat saat bunda memeluku.
Kutatap matanya yang berlinang air mata."biu..kamu sudah besar ya..rasanya baru kemarin kamu digendongan bunda, dan sekarang kamu sudah berkeluarga."
Aku mengusap punggung bunda."bunda...sst sst jangan nangis,nanti cantiknya hilang loh." Bunda melepaskan pelukannya dan memukul pelan pundaku kemudian tersenyum kepadaku.
"Sudah ayo masuk"
Aku dan bunda pun masuk,aku melihat sekeliling mencari keberadaan Ayah.
"Ayah dimana??"Tanyaku kepada bunda.
"Ayah di kantor sayang"Aku menganggukan kepalaku lalu meraih tangan bunda. "Bunda biu laper"Ujarku sambil memasang wajah yang lucu.
"Oh baiklah,bunda akan masak makanan favorit anak kesayangannya bunda ini"Kata bunda lalu berjalan ke dapur dan memasak makanan kesukaanku.
Aku duduk di Sofa lalu meraih ponselku.Ada sebuah pesan dari Bible.
|Kamu dimana??
Dirumah|
|Rumah siapa?kamu ga ada dirumah.
Rumah bunda|
|Kenapa ga bilang?
Habis kamu kayaknya sibuk banget|
|Sayang..tetap aja harusnya kamu bilang, kan kalau kamu bilang aku juga bisa ngantar kamu.
Iya iya,udah bib aku mau makan| dulu,dadahh paksu💗
|Dadah paktri
Apa tuh paktri?bapak tiri?|
|Pak istri sayang haha,kan aku ngikutin kamu.
Bisa bisanya haha😭udah udah aku| mau makan sama bunda,bye.
•••
Sepanjang membalas pesan itu aku terus menerus tersenyum tanpa sadar.
Akhirnya makanan pun siap untuk disajikan,aku menghirup aromanya "hmm enak nih" Bunda terkekeh lalu mulai menggodaku.
"Kamu tadi kenapa hayo senyum senyum sendiri?Chattan sama Bible ya?"
"Iya..hehe"Aku mulai mengambil sendok dan memakanya "hmmm Bener kata bible masakan bunda emang number one haha."
"Oh iya kenapa Bible ga ikut?"Tanya bunda kepadaku di sela sela makan.
"Bible lagi nyelesein kerjaanya Bun,nanti setelah kami lulus dia akan membantu mengurus perusahaan ayahnya"Bunda mengangguk lalu melanjutkan makan nya.
"Setelah kamu lulus,kamu mau apa biu?kamu mau dirumah atau kerja?"Tanya bunda kepadaku.
"Tujuanku masih sama bunda, setelah aku lulus aku ingin menjadi psikiater"
Bunda mengangguk lalu menepuk pundakku "ini baru anak bunda"
Tak lama ada suara langkah kaki,yang mendekat ke arah kami.Kupikir itu ayah,tapi ternyata..
"Lohh bible?kok kamu bisa kesini?bukanya kamu ada urusan?"Tanyaku padanya.
"Emang aku ga boleh kesini?" Bible duduk dan menyapa bunda.
"Wah bunda masak apa? kelihatannya enak"ujarnya sambil tersenyum kepada bunda.
"Bagus bible datang,ayo nak dimakan.."Bunda mengambil piring dan mengambilkan nasi serta beberapa lauk.
"Baik bunda.."Bible mengambil sendok dan mulai memasukan ke mulutnya.
"Enak ga?"Tanya bunda.
Bible mengangguk lalu mengacungkan jari jempolnya "enak bunda"
"Waduh,makasih.. kalian ga ada rencana nginap disini humm?bunda kesepian loh disini huhu"
"Biu sih mau mau aja bunda,tapi dianya gatau"
"Bible..ayo kalian nginap disini..ya ya..ayo Bible"Bund memohon kepada Bible.Dia pun akhirnya setuju.
"Baik bun,Bible sama biu bakal nginap disini hari ini"
"Aduuh akhirnya,kalian kapan kasih bunda cucu biar bunda ada yang nemenin"
"Bundaa!"
"Haha iya sayang iya"
• • •
Bible Aku melihat build yang sedang mengeringkan rambutnya.Aku mendekat dan mulai mengusap kepalanya.Sambil menatapnya di kaca.
