• Extra chapter 🔞 •

868 65 9
                                    

Bian tampak kelelahan usai bermain dengan Venice.Build mendekat mengangkat si kecil dengan hati hati dan telaten.

Dibawanya ke kamar, ia meletakan Bian dengan hati hati ke ranjang kecil miliknya,menyelimutinya dengan penuh kasih, sebelum pergi ia mengecup kening Bian.

*Cup..

"Sweet dreams bian"
[Mimpi indah bian]

Build berjalan ke ranjangnya membanting tubuhnya menghela nafas panjang.Sesekali ia melihat ponselnya untuk mengetahui perkembangan pasien pasien dirumah sakitnya, yah walau build tidak merawat pasiennya secara pribadi namun ia selalu memastikan dan memantau perkembangan semua pasien dirumah sakitnya.

Rumah sakit milik build sudah lama menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.Rencananya jika memungkinkan build juga ingin membangun sebuah rumah sakit umum suatu hari nanti.

Bible merebahkan dirinya di samping build merengkuh pinggang ramping sang istri -eh suami.Membenamkan wajahnya pada ceruk leher build.

"Sayang"

"Hmm apa?"

"Ayo bikin dede"

Build yang sudah memejamkan matanya kini melotot menatap Bible."Ayoo, Bian juga pasti kesepian kaya venice , kamu mau Bian kesepian?" bujuk Bible.

"Bian masih kecil belum waktunya punya Adek"tegas build.

Bible menghembuskan nafasnya kasar sedikit kecewa karna ajakannya tertolak lagi dan lagi.

Build yang melihat itu lantas mengambil nafas panjang memposisikan dirinya duduk diatas perut Bible.

"Eh..."

Build meraih sesuatu di bawah bantalnya, nampak lah sebuah bungkus berwarna keemasan."Yaudah,Ayo tapi pake pengaman"ujarnya.

"Asik dapet jatah"Celetuk Bible kegirangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Asik dapet jatah"Celetuk Bible kegirangan.

"Udah biasa aja kali, jadi ga?kalau ga jadi aku mau tidur nih"Ujar build hendak turun dari Perut sang empu namun ditahan.

Bible mendorong tubuh build menindihnya dan segera melepaskan kancing bajunya sendiri, Terlihat lah dengan jelas perut sixpack dan dada bidangnya yang membuat build menelan ludah terpaku melihatnya.Seringai kecil muncul di sudut bibir Bible, ia tatap wajah manis sang kekasih yang kini berada dalam kukungan nya.

Ia mendekatkan wajahnya, tangannya tak tinggal ia menelusup masuk ke kaos build, meraba dari perut hingga ke buah dadanya.

Bible mulai melumat bibir build dengan lembut sembari memainkan puting build.Memelintir dan sedikit meremas dada build yang tidak terlalu rata sehingga masih dapat di remas.Kasur king sized selalu menjadi saksi jalinan kasih pasangan ini.

Suara cabul khas percikan Saliva memenuhi ruang.Disela sela cumbuannya. Build melenguh kala Bible meremas dan memilin area dadanya. "Mmhhpshh..."

"Bibshh..."Build melingkarkan tangannya, meremat rambut bible.Keduanya sama sama telah terbakar nafsu.

"uhmm gausah pakai kondom aja deh.."Ujarnya mengigit kecil bibir bawahnya.

"Yakinn?nanti kalo jadi dede gimana?kamu siap?"Tanya bible.

"eum setelah aku pikir pikir ga ada salahnya kan?iya aku mauu"Jawab build menganggukan kepalanya.

"Oke sayang"Bible kini begitu bersemangat.Ia mengambil posisi duduk, Build yang peka lantas merangkak ke arah bible.Ia duduk di pangkuan bible membantu melepaskan kemeja dengan kancing terbuka namun masih bertengger di bandannya itu.

Tatapan build sangat sexy dimata Bible.Build menangkup pipi bible melumat bibirnya "Eunghh" suara suara indah yang ia keluarkan semakin menambah gairah.

"kamu tau ga sayang?"

"emm?"

"Kamu cantikk banget"

"Yeahh aku tau,udah berapa kali sih kamu bilang"tangan build bergerak liar mencoba membuka celana Bible, mengeluarkan batang penis nya yang telah berdiri tegak.

Mendekatkan wajahnya menjilati batang penis tersebut naik turun.
"Ahh sayang..nghh"Bible merem melek menikmati pelayanan yang diberikan suami kecilnya.

"Langsung aja ya?"Tanya Build ia segera melepaskan celana juga dalamannya.Mengalungkan tangannya pada leher bible, duduk dipangkuannya.

Build juga membelai tengkuk bible sebelum akhirnya meraup bibir sang empunya.

"eunghh mpshh..."

Build kewalahan dengan lumatan yang diberikan oleh bible, ia memang belum se-pro bible dalam lumat melumat.

"hahh hahh..."Build mencoba menetralkan nafasnya.Kemudian mendorong bible hingga terbaring.Sedangkan dirinya asik menggoyang goyangkan pantatnya yang berada di atas kejantanan suaminya.

merasakan gesekan dibawahnya membuatnga melenguh sensual."Nghh eoh..mmhh"

"Sayang aku ga tahan"Ujar bible.

Tanpa pelumas atau persiapan apapun build langsung memasukan penis bible dalam sekali hentakan.

"Ahhh"Build mendongakkan kepalanya, menikmati sensasi kejantanan sang suami yang tengah berkedut di dalam tubuhnya.

Bible pun juga demikian ia menikmati sensasi miliknya di remas remas di dalam lubang anal build.

Belum ada pergerakan sama sekali dari build maupun bible.Hingga akhirnya build membuat gerakan lebih dahulu.

Menaik turunkan pinggulnya dengan tangan bertumpu di perut bible.

"Ahhh.. Ahh ahhh ahh" Ia mempercepat gerakanya.

Bible tak tinggal diam ia memegangi bongkahan pantat build, membantunya mendorong dari bawah.

Plok plok plok plok

Kini mereka berdua saling menggenggam tangan satu sama lain, masih dengan kegiatan aduk mengaduk itu.Mereka sama sama sudah terlena dengan dunia mereka hingga melupakan anaknya yang tengah tertidur di samping ranjangnya.

"Hunghh Amaa - amaa waaa!!"

Degg...

"Ahh ahh bib..ahhh bian-ahh"Build berujar dengan susah payah.

"Sebentar lagi sayang ahh"

"Sayang..bible sayang..udah yaa ahh biann bangun ahh"

"Tanggung, udah di ujung sayang ahhh aku keluar"Bible mempercepat dorongannya dan di hentakann terakhir ia berhasil menyemburkan cairan kentalnya ke lubang build.

Build jatuh ambruk diatas tubuh bible.

"cup..."Bible mengecup sekilas kening build kemudian membaringkannya.

"kamu istirahat aja biar aku yang jaga bian"Ujarnya.

"emm"

"lain kali lagi kita coba gaya lain yaa ya ya? aku bosen gitu gitu aja"Ujar build membuat bible sedikit membelalakan matanya tak percaya.

__________

Thanks for reading

Biblebuild•||•Who are you?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang