Prolog

7 3 4
                                    


02:00, Paris.📍

Seorang perempuan cantik yang sedang mengemasi barang barangnya kedalam 1 koper mini nya.

"Grizelle, are you seriously going? (Grizelle, kamu serius nih bakalan pergi?)" tanya salah satu temannya dengan raut wajah yang sedih.

Ya, dia adalah Grizelle Chica Georgia De Valeur. Seorang gadis cantik berkulit putih dan memiliki iris mata biru yang menampilkan hiasan indah yang Tuhan berikan kepadanya.

Grizelle yang mendengar pertanyaan temannya itu pun menghampiri mereka lalu memeluk kedua temannya tersebut.

"Alexa, Xavier. I'm seriously and u you don't worry about me guys.  I will never forget you and one time I will come back here. Okay? (Alexa, Xavier. Aku serius dan kalian gausah khawatir sama aku. Aku gaakan pernah lupain kalian dan sekali kali aku bakalan kesini lagi kok. Okay?)" ucap Grizelle tulus kepada kedua sahabatnya yang sudah menjalin persahabatan hampir 13 tahun itu.

13 tahun bukanlah hal yang sebentar, sudah banyak kenangan yang mereka lalui. Dan sudah mengenal kepribadian satu sama lain, jadi sangatlah berat jika Alexa dan Xavier segampang itu untuk melepaskan Grizelle.

"Promise? (Janji?)" ucap mereka berdua kompak kepada Grizelle sambil mengacungkan jari kelingking mereka.

"Je promets (Aku janji)" balasnya sambil ikut mengaitkan jari kelingking nya.

Mereka pun berpelukan untuk menyalurkan semua kerinduan yang akan mereka tanggung.

***

Alexa dan Xavier pun berpelukan untuk terakhir kali, maybe? Karena penerbangan Grizelle akan segera Take off.

Ya, mereka sudah sampai di Bandara untuk mengantarkan Grizelle yang akan pergi ke tanah kelahiran Ibunya. Sebenarnya sudah lama ia ingin ke Indonesia, tapi selalu dilarang oleh Mamanya tanpa ada alasan yang jelas. Kali ini, tanpa sepengetahuan Mamanya ia ke Indonesia.

"Zel, what about the items in your house? (Zel, barang barang kamu yang dirumah gimana?)" tanya Xavier kepada Grizelle.

"You can take it for u guys as a gift from me. (Kalian ambil aja sebagai hadiah dari aku)" balas Grizelle.

Jawaban Grizelle membuat Alexa dan Xavier terkejut. Bagaimana tidak? Barang barang yang dimaksud oleh mereka adalah Baju, perhiasan dan hal lainnya yang bermerk semua. Mulai dari Louis Vuitton, Christian Dior, Chanel sampai dengan merk Yves Saint Laurent.

"Thank you Grizelle!!" teriak mereka dan langsung memeluk Grizelle kembali.

"Most Welcome guys. I'll go first and bye Alexa, Xavier. (Terimakasih kembali. Aku pergi dulu ya, selamat tinggal Alexa, Xavier)" balasnya dan berlalu pergi. Meninggalkan Alexa dan Xavier yang menatap kepergian sahabatnya.

"Indonesia, i'm coming!" ucap Grizelle pelan dan perlahan menutup matanya supaya terasa cepat sampai di Indonesia.

Pesawat take off. Dan Indonesia akan kedatangan seorang gadis cantik kelahiran Perancis ini. Entah bagaimana respon keluarga nya yang ada disana jika Grizelle pulang tanpa memberitahu terlebih dahulu, apa mereka akan terkejut bahagia atau malah sebaliknya?

Hy guys. Semoga kalian suka dengan cerita pertama aku ini ya. Jika ada kesalahan dalam pengetikan kalian silakan komen yaa.

Ini adalah prolog yang mungkin terlihat biasa saja, untuk cerita selanjutnya aku harap akan menjadi hal yang kalian tunggu-tunggu.

See u Readzel's. ✨

Grizelle De ValeurWhere stories live. Discover now