Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
⠀
ꕥ 3rd POV ꕥ
4:45 PM (Springvale woods)
⠀ Drap! ⠀
Drap! ⠀
Drap! ⠀
Terdengar suara langkah kaki menyusuri hutan, seorang gadis berjalan dengan cepat dan sesekali menoleh kebelakang seakan ada yang membuntutinya tapi setiap kali menoleh tidak terlihat siapapun, hanya ada pepohonan rindang dan hewan hewan kecil. ⠀ Terus berjalan dengan perasaan waspada, dari jauh dia bisa melihat area terbuka. Ia juga bisa melihat bayangan kincir angin Springvale. Gadis itupun mulai berhitung mundur dalam pikiran lalu berlari dengan kencang. Sayup sayup dia bisa mendengar ada langkah kaki yang berat tepat dibelakang.
Sedikit berharap, tidak mungkin juga orang asing itu melakukan hal kriminal di tempat terbuka kan. Dengan segenap kekuatan gadis itu berlari lebih cepat.
‘Ayolah! Sedikit lagi!’ ujar sang gadis yang sekali lagi melirik kebelakang untuk melihat siapa yang mengikuti dirinya, sesaat setelah melihat siapa orang itu matanya membola.
⠀ “K-kau..!”
⠀ SLASH!
⠀ Belum selesai berkata sesuatu ucapan gadis itu terpotong, tubuhnya tersungkur ke tanah. Memegang lengannya yang terluka, darah mulai menetes diantara sela-sela jari tangannya, dirinya terus memandang orang yang telah melukainya dengan sorot mata kebencian. Dasar orang jahat. ⠀ “Apa masalah mu?!” Pekik sang gadis ter'engah-engah menahan sakit, sedikit butir air mata mulai memenuhi kelopak matanya. ⠀ “Apa masalahku..?” beo orang itu, salah satu alisnya terangkat, kemudian dia mendengus dan tersenyum, tidak itu lebih tepat disebut seringai dibanding senyuman. ⠀ “Tak ada.”
“Tapi aku merasa kalau kau ini sangat mencurigakan, entahlah apa yang sedang kau rencanakan, tapi aku terus mengamati gerak gerik mu semenjak kau menginjakkan kaki di Mond” lanjut nya masih mengacungkan senjatanya.
“Apa sih yang kau bicarakan? Aku ini orang baik-baik, aku tidak ada maksud untuk melakukan sesuatu yang jahat!”
“Asal kau tau ya! Aku bahkan membantu para penduduk yang sedang kesusahan!” desis si gadis
“Ya, aku melihatnya.” Balas orang itu dengan nada mengejek “Tapi tetap saja mencurigakan, munkin saja kau ini mata-mata dari Snezhnaya yang sedang mengumpulkan informasi.” Lanjutnya
