Chapter 9

3.7K 345 15
                                    

Sepulang kerja Zee yang baru keluar kantor melihat Chika masih berdiri di tepi jalan

"belum pulang?" tanya Zee sambil mensejajarkan posisi berdiri mereka

"belum" jawab Chika singkat

"nunggu taksi online?"

"belum pesen juga sih"

"kenapa belum pesen?, terus sekarang kamu berdiri di sini nunggu apa?" tanya Zee heran

"gak tau. Belum mau pesen aja"

Chika juga bingung sebenernya apa yang dia tunggu. Ya biasanya Chika kan memang pulang diantar Zee tapi tadi siang kan mobil Zee dibawa Aldo jadi Zee tidak bisa mengantar Chika pulang tadi juga Zee menyuruh Chika pulang duluan tapi ternyata sampai Zee keluar juga Chika belum pulang

"nunggu saya ya?" ucap Zee iseng menggoda Chika sambil sedikit tersenyum tapi tidak melihat ke arah Chika pandangan Zee masih fokus pada jalanan didepan

"ha?" Chika kaget tapi dia ikut tersenyum ketika melihat Zee tersenyum. Dan apa itu barusan, ini kali pertama Zee menggoda Chika

"becanda" jawab Zee lagi

Zee fokus melihat angkot disebrang jalan

"kamu pernah naik angkot gak Chik?" entah kenapa Zee iseng bertanya

Chika bingung kenapa Zee jadi sedikit berbeda hari ini tidak sedingin biasanya.

"pernah, kamu belum pernah ya?" tanya balik Chika yang membuat Zee hanya menggeleng masih belum menatap Chika

"hmm.. Mau coba?" tanya Chika lagi. Chika juga heran kenapa mulutnya tiba-tiba mengatakan itu

"naik angkot?" tanya Zee yang kini mulai melihat ke arah Chika dan diangguki Chika

"sama kamu?" tanya Zee lagi

"ya sama aku"

"tapi naik angkot mau kemana Chik?" tanya Zee lagi

"kemana aja kan cuma pengen nyoba naik angkot kalo bosen ya turun! Jawab Chika Asal

" ya udah yuk! "

Chika tidak pernah berpikir kalo Zee akan setuju toh dari awal dia hanya iseng

Tapi sekarang Zee sudah keburu menyetop angkot yang lewat, Chika langsung naik diikuti Zee dibelakangnya

Saat Zee dan Chika masuk belum ada penumpang lain. Chika duduk di pojok kiri angkot sementara Zee duduk berhadapan dengan Chika.

Tiba-tiba ada pria yang naik angkot juga, menyadari itu Zee langsung pindah duduk disamping Chika . Zee sepertinya tidak mau kalo pria itu yang duduk disamping Chika. Chika yang melihat itu sedikit menahan senyumnya. Ntah apa yang membuatnya ingin tersenyum

Lama-kelamaan angkot mulai penuh bahkan sesak. Zee dan Chika bahkan harus terus bergeser ke pojokan untung yg disamping kanan Zee seorang bapak-bapak jika seorang perempuan mungkin Zee memilih turun. Loh bukannya dikiri kamu juga perempuan ya Zee wkwk

Zee melihat Chika yang posisinya sangat mepet pada pojokan mobil sesekali tangan Chika harus terbentur kaca mobil. Zee yang tidak tega langsung menarik Chika untuk duduk dipangkuannya

Chika kaget dengan perlakuan Zee tapi bagaimana, tidak  mungkin Chika menolak yang bisa dilakukan hanya pasrah dan menahan malu apalagi kini semua orang menatap ke arah mereka berdua

"kenapa ngeliatin kami?"tanya Zee datar yang membuat semua orang langsung mengalihkan pandangan mereka dari Zee dan Chika

Beberapa menit Chika duduk dipangkuannya Zee dengan tangan Zee yang melingkar didepannya ya walau tidak terlalu menempel. Karena posisi ini Zee dan Chika harus menahan degub jantung mereka masing - masing yang ntah kenapa terasa begitu berdebar

Diam Diam Suka (ChikZee) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang