[HIATUS] My Second Life, in The Class Room of The Elite World

42 Pulau

Siswa tahun pertama SMA Koudo Ikusei saat ini berada di dermaga menunggu untuk masuk ke kapal. Sebuah kapal besar yang mewah, tidak heran jika sekolah kami menyewakan seluruh kapal untuk 'liburan' kami.

Tapi bagi seorang siswa, dia tahu ini bukan liburan biasa untuk menghabiskan liburan mereka.

Liburan ini dimaksudkan untuk menjadi ujian mereka berikutnya.

Ryou duduk di bangku dekat dermaga menyaksikan teman-teman sekelasnya dan siswa tahun pertama bersemangat dalam perjalanan mereka dengan kapal mewah ini.

Setidaknya dia sudah memberi petunjuk kepada teman-temannya tentang 'sesuatu' yang akan terjadi pada liburan mereka.

Banyak gadis meliriknya, tetapi dalam mode seriusnya saat ini, mereka tidak cukup berani untuk mendekatinya.

"Hei hei, lihat dia, dia sangat keren!"

"Dari kelas mana dia?"

"Ah, bukankah dia dari kelas 1B?"

"Ohh... tampan dan juga pintar."

"Mari kita tanyakan nomornya."

"Tapi dia terlihat sangat serius, aku tidak ingin mengganggunya."

Ryou mengabaikan percakapan gadis-gadis itu dan dengan tenang melihat situasi mereka. Merencanakan bagaimana dia bisa mendapatkan poin sebanyak mungkin.

Kemudian, seorang gadis akhirnya mengumpulkan keberaniannya untuk datang kepadanya.

????: "Halo..."

Ryou: "Hmm? Halo, ada yang bisa saya bantu?"

????: "Saya Yajima Mariko dari kelas 1C. Um... bolehkah saya tahu nama Anda?"

Ryou: "Saya Hiroki Ryou dari kelas 1B."

Yajima: "Ah..etto... teman-temanku di sana ingin tahu nomormu, jika kau..."

Dia belum selesai tapi Honami mengantar Ryou dan memanggilnya.

Honami: "Ryou, sedang apa disini? Eh? Maaf, apa aku mengganggumu?"

Ryou: "Hanya melihat-lihat. Hmm... Yajima-san kan? Apa yang kamu tanyakan?"

Yajima: "Ah.. haha.. tidak apa-apa, sampai jumpa lagi Hiroki-kun."

dan dia kembali ke teman sekelasnya.

"Bagaimana? Apakah Anda mendapatkan nomor teleponnya?"

"Sayangnya tidak, teman sekelasnya datang kepada kami."

"Sangat buruk..."

Honami cemberut mendengar percakapan mereka.

Honami: "Bukankah kamu Ryou populer, dipukul oleh gadis-gadis?"

Ryou: "Aku tidak melakukan apa-apa di sini. Bagaimana denganmu? Bukankah anak-anak itu menanyakan nomormu juga?"

Honami: "Ahh... tidak, itu... aku.. aku menolaknya. Aku tidak memberikan nomor teleponku kepada orang sembarangan!"

Ryu: "Oh, benarkah?"

Honami: "Sungguh, aku seratus persen yakin!"

Ryou: "Apa yang kamu 'yakin' tentang?"

Honami: "Tentang itu."

Ryu: "Apa itu?"

Honami: "Nomor telepon saya."

Ryou: "Kenapa nomor teleponmu?"

Honami: "Tentang... hei, kau hanya mengarahkanku dan akan menanyakan pertanyaan yang sama lagi!!!"