bagian XIV

936 103 1
                                    

Jayden datang ke kediaman nya lalu segera memasuki mansion nya. Dia bisa melihat felix yang tengah menunggu nya.

"Tuanku! Anda dari mana saja? Anda dan nyonya tiba tiba menghilang" tanya pria tua itu panik

'Aku pergi sebentar" jawab jayden datar lalu segera berjalan ke arah ruang kerjanya.

"Felix, bawakan aku semua pekerjaan yang mendesak selama satu minggu ini" titah jayden

"Ba-baik!" Jawab felix lalu segera mengerjakan tugas nya.

Dalam jangka waktu 5 menit, semua hal yang mendesak sudah berada di atas meja milik jayden. Itu cukup menggunung karena peristiwa bandit belakangan ini.

"Tuan, apa anda akan mengerjakan semalaman suntuk?" Tanya felix

"Ya, besok aku akan pergi, gantikan aku untuk sementara waktu" jawab jayden

"Kalau begitu, saya akan menghidangkan kopi dan menyiapkan bantalan agar tuan nyaman" ucap felix lalu segera pergi.

⬛⬛⬛

Di dunia lainnya..

Seorim sedang mengajarkan pengetahuan dasar pada karin. Gadis itu tampak kebingunan sembari mengingat pekerjaan ayahnya yang juga tak mirip. Melihat karin yang kesusahan, seorim pun menghela nafas nya dan menutup tab nya.

"Kita istirahat terlebih dahulu" ucap seorim

"Kebetulan sekali, silahkan diminum nona" ucap yemin menghidangkan teh chamomile

"Te-terimakasih" ucap karin sopan

"Akan susah jika kau seperti itu" celetuk seorim membuat karin kebingungan.

"Dengar, image ku selama ini adalah gadis kaya yang suka menghamburkan uang seenaknya, bahkan aku bisa pergi ke belahan dunia lain jika aku bosan setengah jam dari sekarang" jelas seorim

"Apa.. saya juga harus seperti itu?" Tanya karin takut

"Ya.. perilaku orang bisa berubah, kau tak harus sampai seperti itu juga, tapi kau benar benar harus menyingkirkan rasa rendah dirimu itu"

"I-itu.. karena saya merasa canggung.." balas karin

"Apa benar benar tak ada cara bagi saya untuk kembali? Sa-saya cukup nyaman di posisi bangsawan saya dulu" ucap karin

"Kau.. merasa nyaman... di posisi kau di bully?" Tanya seorim merasa bingung

"Di rendahkan oleh pelayan sendiri? Dan juga tak punya siapa siapa, lalu tak ada yang bisa di sapa dan tak ada undangan yang masuk.., kau- nyaman?!" Tanya seorim

"Sa-saya bukan bangsawan asli, jadi.. saya tak masalah dikucilkan" ucap karin gugup

"Hah..., dengar nona karin, terlepas kau akan kembali atau tidak, sikapmu itu memang harus diperbaiki, kau tak harus menjadi sekurang ajar diriku, tapi... paling tidak kau harus bisa memerintah dengan baik!" Omel seorim

"Perhatikan." Ucap seorim

"Sekretaris kim!" Panggil seorim

"Ya nona" jawab yemin sigap

"Wine, tahun 65, bawakan kemari dengan cemilannya" titah seorim

"Baik!"

"Lihat? Kau setidaknya harus bisa mengatakan seperti ini, orang.. cenderung semena mena jika kita diam saja, jadi kau harus menjaga harga dirimu itu sendiri" jelas seorim

I'm Marrying The Psychopath DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang