Bagian XX - The END

1.1K 84 5
                                    


Bunga sedang bertebaran di seluruh kekaisaran. Pernikahan pahlawan kekaisaran memang membuat seluruh kekaisaran gempar. Bahkan raja sampai meminjamkan ruang kristal, ruang yang khusus keluarga kekaisaran, agar jayden bisa melakukan pesta pernikahan disana.

Upacara pernikahan akan di lakukan di kediaman atkinson yang berada di ibu kota. Meski terkesan terburu buru, itu akan menjadi pesta pernikahan yang paling mewah. Pestanya akan berlangsung selama 3 hari penuh.

Saat ini, jayden sibuk menyapa tamu yang telah hadir di upacaranya. Karin sedang sibuk dirias, jadi dia menyambut sendirian. Lalu saat sedang sibuk menyapa, matanya tampak terkejut saat melihat pria didepan nya.

"Wah, kau terlihat keren" celetuk pria itu tersenyum cerah

"Bagaimana? Lebih baik dari yang pertama kan?" Lanjut pria itu

"Terimakasih karena sudah memberi saya kesempatan" ucap jayden menundukkan kepalanya.

"Kau tampak bahagia, kurasa tugas ku sudah sekesai sampai sini" balas pria itu senang.

"Apa anda tak pergi untuk menemui seorim?" Tanya jayden

"Tidak, kalau aku muncul, kurasa dia akan membunuhku" jawab pria itu cepat

"Omong omong kau memanggil namanya seorim?" Tanya nya

"Ya, beberapa waktu yang lalu, kami memutuskan untuk memanggil namanya, jika sedang berdua" ucap jayden

"Pilihan yang bagus" balas pria itu.

"Karena sudah begini, jagalah dengan baik, ini yang terakhir" ucap pria itu

"Akan saya lakukan" jawab jayden

"Kau tahu, manusia cenderung berumur pendek, karena itulah mereka mengungkapkan perasaan mereka dengan jelas, karena batas waktu itu"

"Karena itu, jangan menunggu, ungkapkan perasaan mu dengan baik dan benar"

"Itu saran yang indah" jawab jayden

"Aku pergi dulu" pamit pria itu

"Sejujurnya, paling tidak anda harus menyapa istri saya bukan" tahan jayden

"Aku tidak akan" jawab pria itu.

......

"Apa anda gugup nona?" Tanya pelayan

"Ya, ini sangat mendebarkan sekali" jawab karin yang sedari tadi merasa gugup. Padahal ini bukan pertama kalinya dia menikah dengan jayden.

"Saya akan membuat teh penenang untuk anda, tolong tunggu besar" ucap pelayan itu.

Kini karena karin sendirian di ruangan, dia pun bisa mulai memelankan debaran jantung nya.

"Kau gugup?"

Karin tersentak kaget saat mendapati dewa itu ada dibelakang nya dari kaca. Dia berbalik dan menatap pria yang tersenyum menatapnya.

"Anda.." karin menghentikan kalimat nya

"Jadi, apa kau bahagia?" Tanya pria itu lagi

"Anda sudah tahu kan? Karena itu anda menyuruh saya menyerah" ucap seorim

"Bagaimana dengan happy ending yang kujanjikan? Apa kau suka?" Alih pria itu malah bertanya

"Saya menyukai nya, terimakasih" ucap karin

"Tapi kenapa anda melakukan hal itu? Kenapa memilih jalan memutar?" Tanya karin tak paham

I'm Marrying The Psychopath DukeWhere stories live. Discover now