48 - Carelessness

44 10 1
                                    

Salah satu daun pintu besar itu terbuka, menampakkan Alan yang baru saja keluar dari ruangan pimpinan Port Mafia itu. Dia kemudian membungkukkan badan sebagai tanda penghormatan, barulah setelahnya dia menutup pintu itu.

Di depan pintu, Chuuya tengah berdiri sambil bersandar ke tembok di belakang dengan kedua tangannya yang terlipat di depan dada. Sepertinya dia sedang menunggu Alan selesai berbicara dengan atasannya itu.

" Jadi bagaimana? " Tanya Chuuya untuk memulai pembicaraan.

Alan kemudian berbalik menghadap Chuuya yang masih tidak berpindah dari tempatnya. " Tidak ada masalah. Tuan Mori hanya menanyaiku pertanyaan-pertanyaan kecil " jawab Alan.

" Yasudah lah kalau begitu "

Chuuya berjalan meninggalkan tempat itu dan menuju ke lift. Melihat itu Alan segera mengikuti kemana perginya Chuuya. Alan berusaha menyamakan langkahnya dengan eksekutif Port Mafia itu.

Sampai di depan lift Chuuya segera menekan tombol lift. Beberapa saat kemudian pintu lift terbuka, Chuuya masuk ke dalam lift diikuti oleh Alan setelahnya. Chuuya menekan tombol ke lantai dasar. Pintu lift tertutup dan lift itu pun mulai bergerak turun.

Chuuya dan Alan saling memunggungi saat berada di dalam lift. Chuuya menghadap ke pintu lift, sedangkan Alan melihat pemandangan kota Yokohama dari balik dinding kaca bagian belakang lift.

" Hei! Livian "

" Ada apa, Nakahara-san? "

" Apa dia tahu kalau kau itu anggota North Elders? "

" Dia? Maksud anda Yoshiro? "

" Ya "

" Ya, dia tahu tentang hal itu. Memangnya kenapa? "

" Apa dia tidak memjauhi mu karena hal itu? "

" Tidak "

" Kenapa? "

" Karena pamannya adalah pimpinan dari North Elders itu sendiri "

Chuuya sedikit terkejut dengan jawaban yang dilontarkan oleh orang itu. Bagaimana bisa dia mengatakan hal seperti itu dengan mudah kepadanya tanpa rasa curiga, mungkin itulah yang dipikirkan oleh Chuuya. Mengingat masalah yang Chuuya tanyakan adalah masalah yang cukup pribadi, dan Paman Yoshiro adalah pimpinan North Elders? Chuuya baru tahu itu.

" Kota yang indah, wajar jika banyak yang mencintai kota ini " kata Alan dengan suara kecil.

Sebelum Chuuya sempat menyadari perkataan Alan, bel lift sudah berbunyi terlebih dahulu, disusul dengan pintu lift yang terbuka. Walaupun samar, Chuuya dapan mendengar sedikit kata yang diucapkan oleh Alan. Yang Chuuya dengar adalah 'Kota yang indah'.

Alan keluar terlebih dahulu dari lift, kemudian Chuuya mengikutinya. Alan terus berjalan, begitu juga dengan Chuuya yang terus mengikuti Alan. Sampai di bawah tangga di depan gedung, Alan berhenti kemudian berbalik menghadap ke arah Chuuya.

" Jadi, Nakahara-san kemana kita sekarang? "

" Kenapa kau bertanya kepadaku? "

" Aku akan membantu Port Mafia terkait dengan Andreas sampai kapal kargo yang mengangkut persenjataan kalian berlabuh di pelabuhan Yokohama.

Karena sepertinya anda sendiri tidak memiliki kegiatan, jadi aku ingin tahu apa yang akan anda lakukan setelah ini. Tentunya aku akan mengikuti anda, karena tuan Mori bilang aku bisa mengikuti anda jika ingin tahu lebih banyak tentang Port Mafia "

Chuuya kemudian menghela nafas. " Entahlah. Aku sendiri tidak tahu apa yang akan aku lakukan setelah ini "

" Ya ampun "

[On-Revisi] Bungo Stray Dogs : [Return to hometown]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang