Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
20.00
Drrttt drrttt drrttt. Ponsel aera bergetar menandakan bahwa ada yang menelponnya. Dengan sigap aera langsung mengangkat panggilan tersebut
~ In The Call ~
"Hallo, Kamu udah siap belum ? Aku udah otw nih" Ucap taehyung dalam panggilan
"Udah siap kok, Hati-hati ya" Ucap Aera dalam panggilan
"Yaudah bye" Ucap taehyung dalam panggilan
Outfit Aera
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Make up aera
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lama kemudian. Ding Dong. Bell rumah aera berbunyi, Menandakan bahwa ada yang bertamu
"Itu pasti taehyung" Ucap aera dan langsung membukakan pintu rumahnya tersebut
"Hai taehyung, Yuk jalan" Ucap aera ramah kepada taehyung
Boro-boro menjawabnya, Taehyung malah bengong saat melihat penampilan berbeda dari aera
"Ini mata gue ga salah liat kan ? Ini beneran aera ? K-kok beda banget sama pas disekolah. Cantik banget gilaaaa" Batin taehyung dalam hati sambil mengucek-kucek matanya
"Kenapa bengong ?" Tanya aera
"Ini beneran kamu ?" Tanya taehyung
"Maksudnya ?" Tanya aera
"G-gak jadi. Yaudah yuk berangkat" Gugup taehyung
Saat perjalanan menuju tempat yang dituju suara seketika hening, Tak ada yang memulai pembicaraan. Mereka malu sekaligus gugup untuk berbincang satu sama lain. Dan akhirnya, Taehyung memulai pembicaraan untuk memecah keheningan
"Denger-denger kamu disekolah dubully ya ? Emang bener ?" Tanya taehyung sambil menyetir mobilnya tersebut
"Ya, begitulah kira-kira. Bahkan aku ga punya temen sama sekali disekolah" Ucap aera sambil menghela napas panjang
"Yang sabar ya. Tapi, kamu tenang aja aku bakalan jadi temen kamu kok" Ucap taehyng sambil menyetir mobilnya
"Makasih ya, kamu adalah orang pertama yang mau berteman sama aku" Ucap aera
"Kalau boleh tau, siapa yang bully kamu ? Kalo kamu gamau kasih tau gapapa kok" Ucap taehyung
"Emmm, Sorry ya. Lain kali aja aku kasih tau" Ucap aera
"Oh ya, Gpp" Ucap taehyung
Ternyata, Taehyung membawa aera ke sungai han. Disisi lain, Aera sangat suka sungai han
"Kamu tau gak aku paling suka sungai han" Ucap aera sambil berjalan-jalan disekitar sungai han tersebut
"Oh ya ? Sama dong, aku juga seneng banget ke sungai han. Kalau aku ada masalah, aku langsung pergi ke sungai han dan menangis" Ucap taehyung
Saat mereka sedang berjalan2 disekitar sungai han sambil bercerita, Tanpa mereka sadari, Winter dan Irene berada ditempat yang sama yaitu sungai han
"Eh liat deh, itu bukannya aera sama taehyung ya" Ucap winter kepada irene
"Lah iya. Tapi, ngapain mereka jalan2 berdua tengah malem begini. Jangan bilang mereka pacaran" Ucap Winter
"Ya gak mungkin lah, Mana mau taehyung pacaran sama aera" Ucap Irene
"Trus, ngapain mereka jalan2 berdua gini" Ucap winter
"Ya mana gue tau. Emang lo pikir gue kakak dia apa ?" Ucap Irene
"Yaudah samperin yuk" Ucap Winter
"Ngapain ? Udah ngikutin mereka aja, jangan disamperin. Siapa tau kita dapat informasi mereka pacaran atau ga, ya kan" Ucap irene
"Ide bagus tuh. Yaudah yuk jangan banyak bacot ikutin mereka aja yuk" Ucap winter sambil menarik tangan irene
Saat mereka sedang berjalan2 disekitar sungai han sambil bercerita, Taehyung melihat aera sedang kedinginan. Sontak taehyung langsung memberikan jaketnya ke aera
"Kamu kedinginan ya ? Ini pakai aja" Ucap taehyung sambil memakai kan jaketnya ke aera
"Gausah aku gapapa kok, Ntar kamu kedinginan kalo gapake jaket" Ucap aera
"Udah gapapa, Kamu lebih penting. Lagipula kamu kan cewek, jadi harus aku jaga dengan baik" Ucap taehyung
"Apaansih, gombal mulu daritadi" Ucap aera
Winter yang melihat hal tersebut dari belakang pun langsung panas dibuatnya. Dia langsung mengepal tangannya dan menghela napas panjang
"Andai aja ga ada taehyung, Udah gue habisin tuh anak. Liat aja besok, gue terkam lu" Batin Winter dalam hati
Irene yang menegtahui bahwa sahabatnya tersebut sedang marah, Irene langsung berusaha menenangkan sahabatnya tersebut
"Udah yang sabar ya. Lagipula, dia kan emang baik ke semua orang" Ucap Irene
"Pulang aja yuk, Panas banget disini" Ucap winter
"Yah kok pulang sih, kita kan baru nyampek" Ucap Irene
"Bacot" Ucap winter sambil menarik tangan irene untuk pulang
