Markhyuck+norenmin smut 🔞

4.5K 66 2
                                    

Ini request dari Yellow_r23 entah bagaimana cara bikin cerita ini tapi terimakasih requestnya hahaha

Karakter : mark, jeno, haechan, jaemin dan renjun
Jalan cerita : mark, jeno, haechan dan jaemin sangat menyukai renjun, renjun memang galak namun dia sangat menggemaskan. Suatu hari saat pulang sekolah hujan deras pun mengguyur tubuh kecil renjun yang membuat keempat lelaki itu terangsang.

Warning ⚠️ : kotor dan banyak bahasa kasar 🔞

Pov renjun

"Yak! Apakah kalian tidak merasa bersalah mengambil buku pr-ku terus?" Omelku kepada keempat lelaki dikelasku itu.

Mereka seolah-olah seperti bodyguardku sendiri karena selama bersekolah disini mereka berempat yang selalu menemaniku dan menjagaku.

"Ayolah renjun... lagipula kita sudah berteman sejak lama," ucap jeno yang sebenarnya berbicara secara fakta.

"Mark berjanji akan membayarkan makan siangmu," haechan berbicara sembarangan, mark memukul kepala haechan dengan buku pr-nya.

"Ohh?! Kau tidak perduli sama renjun lagi?" Tanya haechan tidak percaya dengan murid kelahiran kanada itu.

"Bukan begitu... apa kau pernah membayar? Aku selalu membayarkan makan siang renjun karena dia telah banyak membantuku," ucap mark dengan kesal.

"Hey sudahlah jangan ribut.. nanti renjun marah," kata jaemin sembari menyalin jawaban dari buku pr-ku.

"Renjun lapar? Apa kau mau makan sesuatu?" Tanya haechan secara tiba-tiba, aku mengangkat bahu.

"Entahlah lagipula sekarang juga hujan.. aku malas pergi ke kantin," balasku dan ketiganya menatap haechan.

"Jangan merepotkan renjun.. cepat pergi beli apapun yang hangat untuknya," suruh jeno dan tanpa berbasa-basi haechan berlari ke kantin tanpa membawa payung.

"Astaga.. apa dia akan baik-baik saja?" Tanyaku menatap haechan yang menerobos hujan deras itu.

"Hey.. percayalah pada haechan.. dia mungkin terlihat lemah namun dia memiliki daya tahan tubuh yang kuat," ucap mark memastikanku, 10 menit lewat dan haechan kembali dengan seragam yang sedikit basah.

"Untung saja tidak terlalu deras," kata haechan menyodorkan sebungkus bubur kepadaku, aku tersenyum dan menerimanya dengan senang hati.

"Ternyata jadi huang renjun memang menyenangkan," ucapku dan langsung melahap bubur itu.

Hujan terus membasahi bumi, sepertinya cuaca minggu ini akan sangat buruk. Aku juga merasa hujan ini tidak akan berhenti sampai minggu depan.

Bel pulang sekolah berbunyi dan sialnya kami berlima tidak membawa payung, entah apa yang harus kita lakukan.

"Hey.. kau bawa motor kan?" Tanya jeno kepada haechan.

"Ya.. kenapa?" Tanya haechan kembali kepada jeno, jeno menyodorkan helm cadangan kepada haechan.

"Kau bawa renjun.. aku akan membawa jaemin," ucap jeno dan haechan menghela nafas.

"Kenapa tidak mark?" Protes haechan karena dia sudah seperti asisten selama seharian.

"Hei.. cuaca seperti ini aku tidak percaya mark akan membawa motor dengan pelan.. lagipula kalau kau dan jaemin bersama kalian akan bertengkar," jelas jeno yang sebenarnya sesuai fakta.

"Baiklah.. tapi kau harus membelikanku makan untuk besok," ucap haechan dan jeno hanya mengiyakan.

Setelah sepakat semua langsung menancap gas dan mengantarkanku pulang, perjalanan ke rumah benar-benar menyenangkan walaupun mungkin besok aku akan demam.

NCT oneshots 🇮🇩Where stories live. Discover now