Oneshots NCT bahasa indonesia 🇮🇩
Boleh request genre apapun
Cara request :
Karakter : ? X ?, lebih dari dua jg boleh
Genre : smut/fluff
Jalur cerita : apa aja boleh
Ini ad yg request winhyuck aku gatau siapa ga ketemu 😭😭 sori bgtt
Karakter : winwin dan haechan Jalan cerita : saat latihan menari balet winwin dan haechan harus memakai celana berbahan silk hitam, namun karena pantat milik haechan sangat semok winwin yang sibuk berlatih terus gagal fokus dengan pemandangan indah itu.
Warning ⚠️ : banyak bahasa kasar dan kotor 🔞
Pov winwin
Sial sial sial.. hari ini ini ada kelas balet diperusahaan namun itu bukan masalahnya, menurutku balet sangatlah menyenangkan dan aku menikmatinya.
Yang menjadi masalah utama adalah pantat semok milik haechan yang tercetak jelas karena celana silk miliknya yang cukup ketat itu.
Aku yang siap dengan sweater abu dan celana silk hitam langsung memulai pemanasan distudio bersama haechan.
Selama pemanasan aku terus melirik ke arah pantat milik haechan, aku menelan ludah dengan susah berusaha keras untuk fokus pada pemanasanku.
"Ahh.. sudah lama aku tidak menari ballet," haechan mendesah dengan santainya saat menantang dirinya selama pemanasan.
"Jangan memaksa tubuhmu.. nanti ototmu kram," pesanku dan haechan berdeham, tubuh haechan bisa dibilang cukup fleksibel namun hal itu yang seharusnya positif malah membuatku kepikiran berapa banyak posisi liar yang bisa kita praktekkan saat bercinta.
"Sialan winwin.. jangan berpikir aneh-aneh," gumamku dan haechan menoleh kebelakang.
"Ada apa hyung?" Tanya haechan secara langsung dan aku menggelengkan kepala.
"Tidak.. sudah pemanasannya ayo kita mulai koreonya," ucapku menepukkan tangan beberapa kali.
Latihan berjalan dengan baik sampai pada part dimana aku harus mengangkat haechan, sebenarnya haechan tidak berat namun aku terus salah fokus pada pantatnya sehingga gagal untuk kesekian kalinya.
"Ah.. hyung... sepertinya kita harus beristirahat dulu," ujar haechan yang langsung kuiyakan karena memang koregrafi ini cukup melelahkan.
"Hyung.. kenapa hyung tumben sekali banyak masalah dalam koreografi?" Tanya haechan meraih botol air dihadapannya.
Dia meneguk air itu dengan rakus sampai beberapa tetes air membasahi dadanya mengotori kemeja putihnya itu.
Haechan yang sudah mandi keringat dan basah dengan tetesan air didadanya membuat dirinya terlihat menggiurkan dimataku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ah iya hyung... koreografi yang ini gimana sih?" Tanya haechan berjalan ke tengah dan memulai mereview koreografi yang dia temukan sedikit susah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
dia membuka satu kancing kemejanya membiarkan dirinya lebih bebas untuk bergerak, aku semakin yakin kalau haechan sengaja menggodaku namun aku ingin melihat seberapa liarnya permainan seorang lee haechan.
"Yes like that... kemudian kau berlari dan aku akan mengangkatmu," ucapku dan tanpa aba-aba dia berlari, aku mengangkatnya dengan mudah.
Kali ini berhasil namun karena tidak siap aku langsung terjatuh dengan haechan diatas tubuhku, aku mengerang kecil ditemani dengan tawaan haechan.
"Ah hyung... apa aku berat?" Tanya haechan menggesekkan bagian bawahnya diatas milikku, aku meremas pantat semoknya itu.
"Hnnghh.. akhirnya luluh juga," haechan perlahan merangkak ke atas perutku dan mengecup bibirku dengan lembut.
"Anak nakal.. jadi ini rencanamu daritadi hmm?" Tanyaku mengelus dagunya sampai ke pipinya, dia menggeliat seperti kucing kecil.
"Aku ingin digempur dengan milik hyung.. ayo hyung.. ayo main," haechan semakin liar menggesekkan bagian bawahnya membuatku menggeram rendah.
"Keluarkan sendiri," perintahku yang langsung diturutinya, dia menarik turun celana hitamku dan mengecup milikku dari balik boxers.
Setelah cukup dengan jahilnya dia menarik turun boxersku dan meremas milikku yang setengah tegang itu.
Tanpa rasa ragu dia mengecup bagian kepalanya dan memasukkannya ke dalam mulutnya yang hangat dan sempit tersebut, aku menggempuri tenggorokannya mencari kenikmatan sendiri.
Tanpa belas kasihan aku release didalam mulutnya dan menghela nafas lega, haechan menelan semua yang dia dapatkan tanpa protes sedikitpun.
"Good boy," aku menyisir rambutnya kebelakang memperlihatkan dahinya yang berkeringat.
"Yes i'm a good boy... can i ride your dick now please?" Haechan yang antusias terus menerus memohon seperti jalang yang kehausan.
"All yours," dengan dua kata yang kuucapkan itu dia dengan sigap melempar bajunya ke sembarang arah.
Lubangnya sudah becek karena foreplay yang membuat dia terangsang, jadi penisku dapat melesak masuk dengan mudah.
Reaksinya pun cukup memuaskan pada kedua netraku, haechan berkulit tan dengan peluh keringat yang mulai menetes dari dahinya.
Bokongnya yang semok itu menghasilkan suara tabrakan kulit yang terdengar begitu nyaring, aku meremasnya tidak tahan dengan rasa penasaranku.
Bokongnya benar-benar kenyal dan aku rasa aku dapat meremas dan memainkannya untuk waktu yang cukup lama.
"Hngghh.. hyung.. hyung suka pantatku? Hmmh," haechan yang lelah menaik turunkan badannya pun mulai menggoyangkan dan memainkan pinggangnya seperti ahli.
Hal itu juga tidak kalah membuat diriku terbuai dengan nikmat, haechan tidak menyadari kalau dirinya telah klimaks membasahi perutku.
Aku mendapatkan ide jahil dan mengganti posisi kami, sekarang aku sedang mengukung haechan dan mencengkram kedua pinggangnya.
Dengan kecepatan animalistik aku menggempuri lubang sempitnya itu yang mungkin akan lecet besoknya, namun haechan tidak terlihat dalam kondisi untuk berprotes saat ini.
