Class || 00line-01line ✔️ [SEGERA TERBIT]

33. Malam Minggu

"Lo mau kemana anying?" ujar Rose melihat adiknya sudah rapi dengan hoodie dan celana panjang serta sepatu. Tak lupa menguncir rambutnya agar terlihat rapi.

Ryujin menoleh. "Malmingan dong, anjayy!"

"Dihh? Sama cowok?"

"Iye!"

Rose mendelik, menatap sang adik dari bawah hingga atas. Dirinya kalah dengan adiknya sendiri, Rose belum pernah malam mingguan sama cowok.

"Gue bilangin ibu lo!"

"Dih orang ibu juga izinin gue, lagian dia juga suka sama Haechan."

"Nama pacar lo Hecan?" beo Rose.

Ryujin menatap sinis sang kakak, yang daritadi mengganggunya. "Haechan! Dia temen gue asal lo tau,"

"DIH HAHAHA FRIENDZONE TERNYATA!"

"Ganggu banget sih lo! Sanaaa huss mending cari pacar, dasar gak laku!"

Rose menendang pantat Ryujin, "Seenaknya aja lo!"

Ryujin meletin lidah, setelah itu pergi keluar kamar untuk menunggu Haechan di depan rumah. Untung saja, malam ini bapak ada rapat RT, jadi izinnya ke ibu aja hehe.

"Udah mau berangkat, de?" tanya ibu.

Ryujin mengangguk sambil menyalami sang ibu, "Iya, Bu. Tinggal nunggu Haechan!"

"Jangan macem-macem loh deh, jajan doang kan?"

"Iya ibu, lagian si Haechan doang. Kalau ngapa-ngapain, tinggal adek tendang aja 'itu' nya!"

Ibu tertawa lalu menepuk pundak Ryujin. "Mau bawa uang berapa?"

"Gak perlu. Haechan yang bayarin hehe."

"Gak boleh gitu ah, dia juga kan uang dari orang tua nya, gak enak." ibu memberikan uang lima puluh ribu rupiah pada Ryujin. "Kalau sisa, simpen di samping kulkas!"

"Yeuu ibu, kirain kalau sisa buat adek aja!"

"Kamu nih ya!" ibu menyentil dahi si bungsu. "Lumayan toh, buat beli garem."

"Yaudah deh bu, aku berangkat! Bye...."

Ibu menggelengkan kepalanya tidak habis pikir, kedua anaknya berbeda. Wajahnya saja terbilang cukup mirip, tidak dengan kelakuannya. Ryujin cenderung aktif dan mudah bersosialisasi, sementara kakaknya Rose dia malas keluar dan selalu ngerem di kamar.

Setelah itu, Rose jalan ke ruang TV dengan rambut acak-acakan, kaos belel, dan celana pendek sambil nenteng toples berisi keripik singkong. 

"Mau kemana kamu?"

"Nonton film lah, Bu!"

"Gak boleh, ibu mau nonton ikatan cinta!"

"Ishh ibu, gantianlah."

"Kamu kan biasanya nonton drakor di laptop!"

"Laptop ku mati, hp ku juga. Gabut banget nih!"

"Makanya cari cowok, tuh kaya adek!"

Lagi-lagi Rose mendengus sebal, apa dunia ini hanya tentang cinta?!

Disisi lain, Haechan sudah di depan rumah Ryujin untuk menjemput gadis itu.

"Woyy!" panggil Haechan, Ryujin berlari kecil menghampiri. "Cakep bener, mau kemana sih haha?"

Ryujin nabok tangan Haechan keras banget, bikin cowok itu mengaduh. "Gue bilang cakep salah?"

"Gak salah, aneh aja!"

Haechan mencibir, lalu menyodorkan helm ultramen pada Ryujin. "Pake,"

"Kok ultramen sih?"