Call me Lian! (Post Ulang)

7_CML/Ini Bunda Ello.

"Bu pesanan saya mana!!! "

"Bu ess jeruk nya dengan rasa ayang satu!! "

"Bu bakso saya mana saya dulu loh yang datang!"

"Aduh bu cepat dong udah jamuran ni saya! "

"Woii ngantri anjengggg!"

"wah ngajak gelud ini mah!! "

Kira-kita begitulah keadaan kanti yang dipenuhi human-human xixixi canda human.

Disalah satu meja paling pojok berisi 5 orang pemuda yang sama sekali tidak terganggu oleh kebisingan kantin.

"Haii boleh gabung? "tanya seorang gadis berkuncir kuda, kelima pemuda itu mendongak menatap kedua gadis yang sedang berdiri didepan Mereka dengan mata berbinar, tidak lebih tepat nya hanya gadis yang tadi menyapa saja sedangkan gadis satunya hanya diam menatap sekitar.

"hm"jawab salah satunya.

Kedua gadis itu duduk memakan makanan nya.

Lian selesai dengan makanan nya, Lian mengedarkan pandangan nya keseluruh kantin mencari keberadaan Karello namun dia tidak menemukan nya, Cessa yang melihat teman nya seperti memcari sesuatu bertanya.

"Lo cari apa Li? " tanya Cessa.

"Karello"jawab Lian masih menatap sekitar.

Kelima pemuda yang awalnya hanya memainkan ponselnya langsung berhenti dan memfokuskan pandangan nya pada gadis didepan nya.

Cessa mengerutkan dahinya bingung.
"Karello gurdian? "tanya Cessa ragu dan diangguki Lian

"ngapain lo cari si nerd itu? "tanya Cessa penasaran. Lian menatap dingim Cessa saat gadis itu menyebut adik imutnya nerd.

Cessa yang ditatap dingin oleh Lian langsung menelan ludah nya kasar, aura yang di keluarkan Lian sangat gelap dan mencekam begitupun yang dirasakan kelima pemuda yang sejak tadi menatap nya.

"m-maksud gw Karello itukan nerd cupu dan sering dibully, bahkan abang dan adiknya tidak peduli sama nya"jelas Cessa gugup.

Pranggg

Gelas yang dipegang oleh Lian pecah berkeping-keping saking kuatnya genggaman nya.

"Lo tau dimana Karello? "tanya Lian dingin.
Cessa menggelang takut pada teman barunya itu.

"i-tu gw gak tau t-tapi bentar lagi dia juga bakal kesini karna selalu disuruh oleh Geon dkk" jawab Cessa takut.

"i-itu"tunjuk Cessa takut.

Lian menoleh kearah yang ditunjuk Cessa, tangan nya terkepal kuat saat melihat Karello yang diperlakukan buruk oleh sampah sialan gurdian itu.

"pesankan satu porsi makanan dan minuman"ujar Lian dingin pada Cessa lalu berdiri dari duduk nya.

Meski bingung Cessa tetap menuruti ucapan Lian,Cessa membeli pesanan Lia.

Sedangkan Lima pemuda itu menatap bingung Lian yang seperti menahan amarah,mereka berlima saling pandang seolah sedang berbicara.

"Gadis aneh itu kenapa? "tanya Pemuda bermata sipit.

"mana gw tau,gw kan ikan"jawab pemuda imut itu.

"kebelet berak kali"jawab pemuda manis itu.

Sedangkan kedua pemuda lain nya hanya menggendikan bahu acuh.

tiba-tiba................

Barkkkkk