Married with Single Daddy || Park Chanyeol ✔ [Complete]

Chapter 54

Double up ya guys malem ini!!
Vote dan komennya jangan lupa ya guys, happy reading!!
.
.
.
.

Johnny menemani Cecilia untuk melakukan olahraga yoga. Ini bukan kali pertamanya menemani Cecilia, melainkan sudah beberapa kali semenjak Cecilia tinggal bersamanya empat bulan yang lalu.

Menemani Cecilia kemana pun sudah seperti tugas dan tanggung jawab yang wajib dia lakukan, Johnny tidak pernah mengeluh dan protes. Dia selalu melakukan semuanya dengan ikhlas bahkan tanpa Cecilia yang meminta.

Saat ini Johnny sedang berada di ruangan yoga bersama dengan Cecilia. Di dalam ruangan ada beberapa orang lainnya, mereka juga berpasangan entah dengan suami mereka atau kerabat mereka.

"Untuk para suami diharapkan bisa berada di belakang istri kalian masing-masing." perintah intrukstur yoga tersebut.

Johnny tersenyum lalu berpindah ke belakang Cecilia begitu juga para pria yang lainnya segera berpindah ke belakang pasangan mereka.

"Para istri silahkan mundur sedikit," perintahnya lagi.

Setelah itu Cecilia dan semua orang yang ada diruangan itu segera melakukan gerakan Yoga sesuai dengan apa yang di contohkan oleh instruktur yoga tersebut tentunya juga dengan dibantu atau di temani oleh pasangan mereka.

Yoga untuk ibu hamil sangat bagus dan dianjurkan agar persalinannya dapat berjalan lancar, mengurangi kecemasan, melancarkan sirkulasi darah, memperbaiki postur tubuh, dan bisa juga untuk mempercepat proses kelahiran.

Setelah hampir tiga puluh menit berlalu akhirnya sesi yoga pun berakhir.

Cecilia dan Johnny berjalan bersama menuju kearah parkiran dengan Johnny yang mengenggam tangan Cecilia dan menuntunnya dengan hati-hati.

Pria itu juga membukakan pintu mobil untuk Cecilia. "Hati-hati lia." ujar Johnny. Sebelah tangan Johnny  ia gunakan untuk menutupi bagian atas mobil agar kepala Cecilia tidak terbentur.

"Terimakasih jo." ujar Cecilia yang kini sudah duduk manis di mobil Johnny.

"Anytime babe." Balasnya lalu menutup pintu dan bergegas menuju ke pintu samping bagian kemudi.

"Mau kemana?" tanya Johnny.

"Makan jo. Aku lapar." balas Cecilia.

Johnny mengangguk lalu menyalakan mesin mobilnya. Kini ia melajukan mobilnya menuju ke salah satu restoran dengan menu sehat dan bergizi yang ada di Chicago.

__

Cecilia kini sedang berbaring diatas sofa sambil menonton televisi.

Saking asiknya ia tidak menyadari kalau ada langkah kaki yang mendekat kearahnya. "Belum tidur? Udah malam lia!"

Cecilia menoleh sekilas. "Udah jam berapa sih ini?"

"Udah mau jam sepuluh lia! Nggak baik tidur malam-malam!"

Cecilia mendengus, Johnny benar-benar posesif jika berhubungan dengan kesehatannya. "Iya iya jo ini mau tidur."

"Aww.." Cecilia hendak bangun namun rasanya susah. Punggungnya terasa sangat kram dan nyeri hingga membuatnya meringis.

Johnny yang panik segera menghampiri Cecilia. "Lia kenapa? Ada yang sakit? Mana yang sakit?" tanya Johnny.

"Punggungku kram sekali jo, aku nggak bisa bangun."

Raut wajah Johnny seketika berubah menjadi sangat panik. "Ayo kita ke dokter!"

Cecilia menggeleng. "Aku baik-baik saja. Tolong pindahkan aku ke kamar aku mau tidur aja."