53. The reason

47.5K 7.5K 1K
                                    


Tidak lupa author ucapkan terima kasih untuk kalian yang sudah vote, komen atau spam next dichapter sebelumnya. Maaf gabisa balas satu-satu 🙏🏻

Double up chapter 53, 54. Jangan lupa vote dan wajib ramein komen dikedua chapternya ‼️


Happy Reading...

𝓣𝓱𝓮  𝓕𝓪𝓽𝓮  𝓸𝓯  𝓘𝓻𝓲𝓷𝓪

Bola mata berwarna hitam sepekat arang tersebut, menatap datar pemandang yang tidak jauh dari tempat keberadaannya. Disana, Hector bersama puluhan prajurit kerajaan, juga beberapa warga menangkap basah seorang pria yang sedang memakan jantung domba.

Ia sudah mengira bahwa perbuatannya akan menimbulkan kecurigaan. Dan tentu saja ia tidak ingin keberadaannya diketahui secepat ini. Maka dari itu ia menghipnotis pria malang tersebut untuk dijadikannya kambing hitam atas perbuatannya. Biarlah mereka berspekulasi bahwa pria malang tersebut sedang melakukan ritual sesat demi kekayaan atau sejenisnya.

Hector sepertinya merasa jika ia berada disini dan sedang memperhatikan pria itu. Tepat disaat Hector menoleh ke pohon tempat dimana ia berada, tubuhnya berubah menjadi asap dan secepat mungkin pergi dari sana.

Ia tidak ingin mengambil resiko sehingga menimbulkan kecurigaan. Kekuatannya masih jauh dari kata maksimal. Karena itu ia memilih pergi ke Negeri tetangga untuk mencari mangsa.

Ruang dimensi tersebut memang dikhususkan untuk Mage yang menjalani ujian untuk naik ke level lima

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ruang dimensi tersebut memang dikhususkan untuk Mage yang menjalani ujian untuk naik ke level lima. Pintu untuk masuk ke ruang dimensi berada di dekat ruang tengah rumah yang mereka tempati selama ini. Di dalam sana, setiap harinya cuaca selalu cerah, sinar matahari memancar terang tetapi tidak begitu panas. Sama sekali tidak ada malam.

Ruang dimensi tersebut hanya berisikan tanah lapang. Lalu yang menjadi bahan ujian mereka adalah sebuah batu raksasa yang memiliki warna putih bersih. Untuk dapat naik ke level lima, mereka harus berhasil menghancurkan batu putih tersebut. Benar-benar hancur berkeping-keping bukan terbelah menjadi beberapa bagian. Entah terbuat dari apa batu itu karena materialnya keras, sangat keras. Berkali-kali lipat lebih keras dari batu wurtzite, material yang menjadi bahan ujian pertama mereka beberapa waktu yang lalu.

Helios, Pedro, Agra, Darius dan Irina hampir dibuat putus asa dengan ujian akhir untuk mencapai level lima. Saking frustasinya, Agra dan Darius satu minggu ini tidak menginjakkan kaki ke ruang dimensi. Mereka memilih mendalami mantra-mantra sihir baru yang diajarkan oleh Penyihir Agung.

Sedangkan sosok Irina, wanita berusia 23 tahun tersebut memilih pergi ke air terjun untuk bermeditasi, berangkat di pagi dan akan pulang menjelang petang.

The Fate Of Irina (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang