4. Adopsi

107 16 25
                                    

Hii
Aku kembali, gimana chapter sebelumnya? Kalian.. suka?

1800+ kata

Happy Reading derss 🩶✨️


~ ~ ~ ~ ~

''▪︎,,'♡☆^♡☆°°°¤~ZarNas~¤°°°☆♡^☆♡',,▪︎''

~ ~ ~ ~ ~

Hari yang ditunggu-tunggu sekaligus dikhawatirkan akhirnya tiba. Ya, hari pembagian rapot siswa siswi SMK Triasa Prajama. Zara sangat antusias karena secara tidak langsung ini adalah hari terakhir ia datang ke sekolah, sebelum pada akhirnya seluruh siswa berlibur untuk menghilangkan penat yang ada. Sebenarnya Zara tidak terlalu khawatir dengan nilai yang akan ia dapat, toh bagaimanapun juga tetap naik kelas kan?

Zara adalah tipe murid yang tidak terlalu percaya dengan nilai. Karena menurut Zara untuk mendapat nilai 100 itu tidak sulit, melihat internet atau mencontek contohnya.

Prinsip Zara, ia bersekolah untuk mendapatkan ilmu. Bukan hanya semata-mata mendapatkan nilai yang sempurna.

"Kamu jadi ikut nyeblak di rumah Vivi gak Zar?" Tanya Lisa pada Zara.

"Emangnya pada mau jam berapa?" Sahut Zara balik bertanya.

"Jam 11 Zar kata mereka." Ucap Vivi menyahuti.

"Insyaallah deh, nanti Zara nyusul aja. Zara harus ke rumah Kakek dulu pulang ini." Jelas Zara pada teman-temannya.

"Oke deh Zara, kabarin aja yaaa. Jangan sore-sore, nanti keburu habis seblaknyaa." Ucap Sita dibalas kekehan ringan oleh Zara.

"Okeyyy." Sahut Zara menyetujui.

- - - -

Waktu menunjukkan pukul 11.30, Zara bergegas menuju rumah Vivi sehabis dari kediaman kakeknya. Sesampainya disana, ternyata teman-teman Zara belum memulai acara masak-memasak mereka.
Setelah menyiapkan bahan masakan, akhirnya kegiatan masak-memasak yang ber-menukan 'seblak' itu dimulai.

"Btw girls, nih kan kita udah naik kelas 12. Gak lama lagi kita bakalan lulus kan, lo pada ada rencana lanjut kemana?" Tanya Sasa memulai percakapan.

"Wadohh nih kenapa pembahasannya rada serius begini ya." Ucap Sita seolah tidak siap dengan pembahasan tersebut.

"Iye Sit, dah harus mulai serius nih kita mikirin masa depan. Kalo gak dipikir dari sekarang kapan lageh." Sahut Vivi dengan gaya bahasanya yang nyeleneh.

"Jadi gimana?" Ucap Sasa kembali bertanya.

"Emm kalau gue sih pengennya kuliah ya. Mau coba SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi)." Sahut Lisa pada teman-temannya.

"Wihhh anjay kecee lo Lis." Ucap Vivi mengapresiasi.

"Lisa mau ambil prodi apa?" Tanya Zara pada Lisa.

"Rencananya sih mau linjur ke sastra inggris Zar."

"Wihhh semangatt Lisayangg." Ucap Sasa memberi tanda hati dengan jarinya.

"Thanks sasayangg." Sahut Lisa membalas tanda hati dengan jarinya pula.

"Lo juga pasti mau kuliah kan Sa? Semangat anak ambis kitaa!" Lanjut Lisa balik memberi semangat.

ZarNas (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang