[24] Dreaming

10 2 0
                                    

Hari ini aku sudah cukup lelah saat Eunji telah mengetahui ku dengan Yeji bertemu dan saling mengenal, dimana ini adalah bagian dari rencana ku, ku tancapkan gas mobil Dengan kecepatan tinggi dan disampingku sudah ada wanita yang sudah menangis dan mendiamiku.

Kuparkirkan mobil didepan mension lalu kubawa wanita itu masuk aku tidak perduli dengannya yang terus saja memberontak, meminta dilepaskan.

"Kau gila Taehyung, aku benci sama kamu!!" Aku tidak memperdulikan cacian yang dia lontarkan pada ku, ku hempas tubuhnya ditembok aku membawanya meroftof supaya sedikit mendapatkan ketenangan saat wanita itu mulai marah.

"Ya aku memang gila! Aku gila karena mu, seberapa keras aku menjelaskan pada mu kau pasti tidak akan mengerti!!" Eunji terhentak saat aku membentaknya, hatiku sakit saat air matanya mulai luruh membasahi pelupuk matanya.

"Aku selama ini bertahan demi kamu, aku terima disaat kamu menghinaku memukul ku berlaku kasar pada ku, semuanya aku terima!!" Teriak Eunji menunjuk wajahku amarahnya kian membuncah.

"Tapi apa balasan mu? Kau memilih menduakan aku dengan wanita yang sudah jelas dia adalah bagian masalalu ku yang begitu kelam." Lanjutnya ku coba menahan amarah yang mungkin saja aku lepaskan dengan mudah.

"Aku mau kita pisah!"

Plakk

Sepontan aku melayangkan tamparan untuknya, akibat ucapannya yang tidak masuk akal itu. Ia memegang pipinya yang sepertinya sudah memanas.

"Aku tidak akan pernah menceraikan mu!! ataupun melepaskan mu, karena kau itu milik ku. tetap milik ku." Tekan ku menunjuk wajah gadis ini yang sudah berderaian air mata.

"Kau selalu saja mengklaim diriku, aku ini bukan barang yang dengan enaknya kamu hak miliki, aku ini manusia sama halnya seperti kamu yang ingin merasakan bahagia." Teriak Eunji urat lehernya terlihat saking kerasnya ia berteriak.

"Tidak!! aku tidak akan pernah melepaskan mu." Tekan ku sekali lagi, "aku lelah Taehyung, aku tidak mau terus terusan hidup bersama mu seperti ini. jadi aku lebih memilih nengakhiri hidup ku."

Eunji mengelap air matanya kakinya melangkah berjalan mundur, dimana dibelakangmya hanya ada pembatas kecil jika terpeleset sedikit saja mumgkin dia akan jatuh kebawah.

"Berhenti Eunji, aku bilang berhenti!!" Pintaku saat dia terus terusan berjalan mundur dengan raut wajah yang sepertinya sudah sangat pasrah.

"Tidak taehyung-ah aku sudah lelah aku ingin bertemu ibuku, jaga dirimu."

"Eunji jebal!!"

Brugh

Aku berlari dan berusaha menangkap tangan Eunji tapi sayangnya aku terlambat dan tidak bisa menangkap tangannya, aku hanya bisa meratapi tubuh itu yang sudah tergletak tak berdaya dengan darah yang sudah mengalir ditanah.

"Arghhh."

"Kim Eunji!!"

Seketika aku terduduk dengan nafas terpenggal penggal akibat mimpi buruk.yang terlihat begitu nyata, aku menyandarkan tubuh ku dipunggung ranjang keringat dingin mengucur dimana mana.

"Argh! kenapa itu terlihat nyata." Aku mengacak rambut ku frustasi aku meraih ponsel yang tergeletak disana lalu membukannya.

Aku beralih menekan galery disana terlihat sebuah foto pernikahan ku dan Eunji, "maaf dan maaf. aku hanya bisa mengatakan itu, tapi percayalah dan tunggu sebentar lagi aku akan pulang menemui mu." Satu tetes air mata jatuh membasahi pipi ku yang dimana mungkin sekarang aku sudah gila.

Demi menghilangkan stres dan rasa mimpi buruk itu, aku beranjak dari sana untuk mengambil minum supaya menenangkan pikiran yang begitu gelisah dan kacau ini. Lalu pergi keruang kerja dan menatap laptop yang ada disana.

The Secret Mission[✔] RevisiWhere stories live. Discover now