55. Marriage

58.4K 7.5K 1.8K
                                    

Selamat malam 😚

Jangan lupa vote dan wajib ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen biar author juga rajin up'nya.


Happy Reading...

𝓣𝓱𝓮 𝓕𝓪𝓽𝓮 𝓸𝓯 𝓘𝓻𝓲𝓷𝓪

Bencana yang terjadi di Negeri Culliar bukan disebabkan oleh wabah. Abercio yakin jika mayat-mayat itu meregang nyawa karena energi kehidupannya telah diserap oleh iblis. Tanda-tanda yang terjadi pada korban, sama persis dengan kejadian 500 tahun yang lalu. Tepatnya ketika Penyihir Kegelapan memaksimalkan kekuatan hitamnya dengan cara menyerap energi kehidupan manusia. Hal tersebut dibeberkan secara gamblang di buku yang pernah ia baca. Ini merupakan sebuah petaka!

Abercio hanya menyarankan agar keamanan di Negeri Culliar lebih diperketat. Ia tidak menjelaskan secara rinci bahwa itu adalah perbuatan iblis. Ia hanya mengatakan bahwa itu adalah perbuatan siluman dan ia berjanji akan membawa Penyihir Agung ke Negeri tersebut. Karena itu Abercio bergegas kembali ke Negerinya untuk menyampaikan berita buruk ini kepada Penyihir Agung.

Namun keinginan Abercio sepertinya tidak akan terlaksana. Abercio dihadang oleh iblis yang kini ada di hadapannya. Sebelum memutuskan untuk mendalami ilmu pengobatan, lalu menjadi tabib dan ahli Alkimia, Abercio merupakan murid Penyihir Agung, seorang Mage yang memiliki elemen air dan berada di level tiga. Abercio sudah berusaha melawan, tapi kekuatannya tidaklah sebanding dengan iblis ini.

Pun pengawal kerajaan Culliar yang mengantarnya kembali, juga sudah melawan tapi mereka semua kalah dan kini mereka semua telah tewas. Walau raganya manusia, Abercio menduga bahwa lebih dari setengah jiwa wanita ini telah dikuasai iblis. Kekuatan iblis ini benar-benar akan menjadi petaka besar!

Abercio baru saja muntah darah akibat luka dalam yang diperoleh. Kini kondisinya lebih buruk lagi karena iblis tersebut menyerap energi kehidupannya. Dengan pandangan mulai mengabur, Abercio mengamati wajah sang pelaku. Bukankah wanita ini merupakan mantan Labis?

Sebelum akhir hayatnya, Abercio memanjatkan doa, semoga Mage di Negerinya dapat memusnahkan iblis ini demi kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup yang tidak berdosa.

Seema mendorong kasar tubuh korbannya yang kini sudah tidak bernyawa. Ia merentangkan tangan dan mendongakkan wajah seraya memejamkan mata. Energi kehidupan seorang Mage ternyata berpengaruh besar untuk kekuatannya.

Sebelum berlalu dari sana, Seema mengumpulkan mayat-mayat tersebut menjadi satu. Lantas merapalkan sebuah mantra, asap hitam melingkupi seluruh mayat-mayat dan tidak lama asap hitam memudar bersamaan dengan hilangnya mayat-mayat tersebut. Seema merasa perlu untuk berhati-hati, ia tidak ingin perbuatannya terbongkar secepat ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Fate Of Irina (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang