Pagi tiba, kini keluarga Gixxer sudah tidak di sibukkan oleh rengekan si bontot sebab pagi ini demam El sudah turun tidak sepanas kemarin.
"Pagi bunda, pah"
Itu adalah suara Ernest yang sudah rapih memakai pakaian kantornya, padahal sekarang masih hari Rabu dan biasanya Ernest akan memakai baju kantor di hari-hari tertentu saja.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Pagi Boy" Jawab Fira dan Bara berbarengan.
"Loh loh... Ini anak bunda kenapa ganteng bangat!"
"Abang ga sekolah?" tanya Fira saat melihat penampilan Erenst yang tidak menggunakan baju seragam.
"Engga bunda, abang udah izin sama guru" jawab Ernest
"Kenapa sih bang, Abang mau kemana?" tanya Fira.
"Abang mau ke kantor" Jawab Ernest.
"Boy, don't be too busy at the office, daddy doesn't want your school to be hampered" Kata Bara.
"Sorry dad, I will share my time" jawab Ernest.
"Sarapan dulu bang" suruh Fira.
"Adek mana?" tanya Ernest, posisinya sudah duduk di sebelah kiri Bara.
"Adek masih bobo, masih pagi juga ini" jawab Fira.
"Abang sarapan duluan aja gapapa"
Ernest menganggukkan kepalanya, ia mulai memakan makanannya yang sudah di siapakah oleh Fira. Sedangkan Bara ia hanya meminum kopi sambil melihat agenda yang sudah di kirimkan oleh asistennya di iPad.
Setelah selesai sarapan Ernest pamit dan pergi menuju kantornya.
"Aku pergi Bund, Pah"
"Hati-hati sayang, jangan terlalu sibuk sama kerjaan jangan lupa makan, solat, pulang jangan malam-malam." Kata Fira seperti ibu-ibu pada umumnya yang memberikan wejangan panjang.
"Iya bunda" jawab Ernest tersenyum kecil.
"Hati-hati" jawab Bara.
Setelah kepergian Ernest.....
"Aku mau bangunin Adek dulu" kata Fira, saat akan pergi...
"Good morning bundaaaaa, papaaaa" siapa lagi kalau bukan si bontot yang baru saja keluar dari lift.
Dengan tampang cerianya dan sudah memakai baju seragam lengkap
"Siapa yang mengizinkan kamu sekolah?"tanya Bara saat melihat penampilan El yang sudah rapih.
Padahal baru saja semalam El bisa tidur dengan lelap dan panasnya juga sudah agak turun, tetapi sekarang anak itu sudah bersemangat akan pergi ke sekolah.
