164 26 8
                                    

Don't forget to vote & comment💚🍏
_____________________________________

Sekitar 8 bulan setelahnya,

"Dad, Mom, look! Aku mendapatkan surat dari Hogwarts," putri Yaxley itu selalu terlihat bersemangat untuk menantikan surat yang ia tunggu-tunggu selama ini.

"Congrats, Dear. Jadi, mau kapan ke Diagon Alley?"

"Besok saja, Mom. Dad pasti masih lelah karena baru pulang bekerja," Corban hanya tersenyum mendengar anaknya yang perhatian itu.

"Dad, besok kita ke Diagon Alley ya?" ucap Charity memohon. Walau tidak memohon pun, ayahnya pasti akan mengajaknya kesana.

"Tentu saja, dear. Dad sangat bangga padamu," Corban mengecup kening putrinya itu.

"Wah, ada yang lagi bahagia nih," sahut seorang laki-laki remaja yang baru saja turun dari kamarnya di lantai dua. Edmund Yaxley.

"Tentu saja, siapa yang tidak bahagia kalau mendapat surat dari Hogwarts." jawab Charity menanggapi kakaknya itu.

Besoknya, mereka pun berangkat ke Diagon Alley. Ya, tentu saja tanpa Edmund. Lelaki itu sudah berangkat ke Durmstrang semalam.

"Sudah bawa daftar barang yang harus dibawa?"

"Uhum, sudah Mom."

"Pertama, seragam dan jubah. Apa kita harus ke toko Madam Malkin itu?" tanya gadis 11 tahun sambil menunjuk toko bertuliskan Madam Malkin.

"Sayang, kau bisa masuk sendiri kan? Mom akan mencarikan hewan peliharaan untukmu dengan Dad,"

"Mm.. ya, tentu saja" Gadis itu pun masuk ke toko Madam Malkin tanpa ragu-ragu.

Merasa familiar, Charity tiba-tiba menepuk pundak seorang anak lelaki seumurannya. Sedangkan, lelaki yang ditepuk pundaknya itu pun reflek menoleh.

"Benar apa kataku, kau akan bersekolah di Hogwarts," ujar Charity sambil tersenyum.

"Aku tidak ingat siapa kau," jawab sang lawan bicara itu dengan angkuh.

"Draco, ada ap– Oh, Charity? Where's your parents?" sahut Narcissa yang ada di sana juga.

"Mom dan Dad sedang mencarikan hewan peliharaan untukku, jadi aku di sini sendirian."

"Bagus dong, kalau begitu Draco akan menemanimu."

"Mom–"

"Stop it, Draco. Mother juga perlu mencarikanmu hewan peliharaan untuk ke Hogwarts," Baru saja Draco ingin menolak, tapi Narcissa sudah menjawabnya terlebih dahulu. Hal itu membuat Charity tersenyum lebar. Kapan lagi dia akan ditemani Draco Malfoy.

Setelah semua perlengkapan sekolah terbeli, keluarga Yaxley dan keluarga Malfoy saling bertemu. Ya, hanya membicarakan sesuatu yang ringan sebelum mereka beranjak kembali ke manor masing-masing.

"Sampai jumpa di Hogwarts, Draco. Oh, salah. Sampai jumpa di Kingcross mungkin? Atau kau mau satu kompartemen denganku?" Charity tersenyum pada bocah lelaki yang masih saja angkuh itu.

Di sisi lain, setelah sampai di Malfoy Manor, Narcissa benar-benar kesal dengan kelakuan Draco yang angkuh itu.

"Apa-apaan itu tadi, Draco. Charity mengajakmu bicara, setidaknya jawablah dengan halus. Dia gadis yang baik,"

"Maaf, Mother. Tapi aku tidak tertarik untuk berbicara dengan gadis itu,"

"Kau tidak akan punya teman di Hogwarts kalau seperti itu,"

"Sudahlah, sayang. Biarkanlah dia," ujar Lucius pada istrinya yang masih menggebu-gebu itu.

"Dia angkuh sepertimu,"

𝟭𝟬.𝟬𝟬𝟬 𝙝𝙤𝙪𝙧𝙨 | 𝓓.𝓜Where stories live. Discover now