07.Manusia Tidak Berguna

82 10 0
                                    

Jangan mengulang kesalahan yang sama. Masih banyak kesalahan-kesalahan lain yang perlu  dicoba
- Kai Zion Nazief-

*****

Bel pulang sekolah sudah berbunyi lima menit yang lalu kini suasana sekolah kian menyepi. Berbeda dengan Andhera yang kini sedang berada di pinggir lapangan memperlihatkan tampang bad moodnya.

"Anjing tu anak kemana sih, mana ditelfon nggak diangkat. Awas aja sampai sini gue gorok tu palanya," Andhera bergumam sendiri sambil bingung mondar-mandir sendirian.

Tak lama kemudian gadis yang sedari tadi ditunggu akhirnya muncul dengan berlari kearahnya.

"Anjing, lo dari mana aja sih? Karatan gue nunggu lo,"

Siapa sih gadis itu? Ya, siapa lagi kalau bukan si Senja.

Senja menyatukan kedua telapak tangannya diatas kepala. "Iya maap kanjeng ratu, tadi masih ada sedikit kendala yang harus Senja selesaikan,"

Memang tadi sebelum menemui Andhera, Senja masih ada urusan jadi mau tak mau Andhera harus menunggu.

"Gimana nih jadi nggak?" tanya Andhera pada sahabat bagai kepompongnya itu.

"Ya jadi dong udah ditunggu loh kita, ayok,"

Andhera dan Senja akan pergi ke jalan Asoka untuk menemui seseorang yang sudah mengajaknya bertemu lewat DM Instagram Senja kemarin.

"Kenapa nggak malem aja sih?" tanya Andhera.

"Dia bisanya sekarang,"

"Yaudah deh lumayan juga tu, dah yuk berangkat,"

Pada akhirnya Senja mengikuti arah pergi Andhera mereka masih harus mengambil motor mereka di parkiran sekolah.

"aawss"

Saat hendak menaiki motornya, tiba-tiba Andhera mendengar suara Senja yang meringis kesakitan sambil mengusap punggungnya.

"Lo kenapa Ja?"

"Nggak tau, punggung gue ada yang lempar pake batu, tu batunya," Senja menunjuk batu yang berukuran lumayan besar.

Andhera melihat sekeliling siapa yang melempar batu itu kearah mereka. Mata Andhera sepertinya menangkap sesuatu, dibalik mobil berwarna putih terdapat beberapa siswa, Andhera perlahan mendekat kearah mobil itu dan mengambil batu tadi yang mengenai punggung Senja, perlahan telinga Andhera juga mendengar tawa yang berbisik-bisik. Sepertinya itu pelakunya.

Andhera langsung melempar batu tadi kearah samping mobil itu, Andhera menemukan tiga gadis yang bersembunyi disitu. Iya, siapa lagi kalau bukan Sanaya, Luffy, dan Vava.

"Ngapain lo ngelempar batu kearah kita?" tanya Luffy dengan lantangnya.

"Lo yang ngapain ngelempar itu kearah gue?"

"Mana buktinya?" balas Vava membuat Andhera tersenyum smirk, lucu sekali mereka itu. Bisa-bisanya mengelak.

"Mau bukti? Ntar kaget loh," jawab Andhera dengan santainya, kenapa mereka sangat bodoh? Sudah terlihat jika diatas pohon itu ada cctv-nya, sepertinya mereka tidak tau.

DANDELION | KING TIGER Where stories live. Discover now