Sudah sejak lama Irina mencintai Pangeran Hector. Namun cintanya bertepuk sebelah tangan, Pangeran Hector justru jatuh hati pada adik tirinya yang bernama Ruby. Yang baik bisa menjadi buruk, dan yang bersih bisa menjadi kotor. Rasa iri, sakit hati...
Selamat malam.....akhirnya bisa up setelah ketik hapus ketik hapus. Ternyata bikin cerita bergenre fantasi gak mudah bestie 😄 Semoga imajinasi Author gak gagal dan kalian bisa bayangin ya ☺️
Happy Reading...
𝓣𝓱𝓮 𝓕𝓪𝓽𝓮 𝓸𝓯 𝓘𝓻𝓲𝓷𝓪
Di luar sana keadaan sedang genting. Para Mage dan juga prajurit istana sedang berperang melawan siluman-siluman yang memiliki kekuatan tinggi. Irina berada di kamar peraduannya dengan Helios, kondisinya belum memungkinkan untuk membantu yang lain. Sekarang ia sedang melakukan meditasi untuk memulihkan kembali energinya.
Kutukan ini benar-benar sialan! Jujur dari hatinya yang terdalam, ia sama sekali tidak menyesal telah menikah dengan Helios. Hanya saja, ia sedikit menyalahkan takdir mengapa Helios harus mendapatkan kutukan.
Dapat dibilang ini merupakan kesempatan kedua Irina setelah diberikan kesempatan memutar waktu. Ia sudah berusaha memperbaiki takdir kehidupannya agar masa lalu tidak kembali terulang. Pun ketika Helios hadir di kehidupannya, Irina merasa menjadi wanita paling bahagia di dunia ini karena Helios selalu melimpahkan cinta dan kasih sayang padanya. Untuk kisah percintaannya di masa sekarang, tentulah berbanding terbalik dengan masa lalu. Tapi naas, dirinya kembali berurusan dengan kematian.
Meski musuh terbesarnya dapat dikatakan adalah kutukan ini, Irina tidak gentar untuk melawan rasa sakit yang perlahan menggerogoti dirinya. Sebab ketika diberikan kesempatan memutar waktu, tujuan utamanya adalah mendapatkan kebahagiaan.
Tujuan Irina bermeditasi tidak hanya untuk memulihkan energinya, ia juga sedang menggali ingatannya di masa lalu— mengingat penggalan-penggalan kalimat yang terukir di gua kegelapan. Sama halnya seperti Akuji, siluman-siluman ini pastilah memiliki kelemahan tertentu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bangunan-bangunan di sekitar rata dengan tanah, pepohonan tumbang dan terbakar. Pun dengan kondisi istana yang mengalami beberapa kerusakan. Pertarungan besar ini juga memakan banyak korban jiwa. Lawan mereka tidak dapat diremehkan. Siluman-siluman tersebut berukuran raksasa, menyamai ukuran Familiars. Para siluman juga memiliki kekuatan yang tergolong dahsyat.
Helios memerintahkan prajurit membawa dua mantan Labis untuk masuk ke dalam istana. Kedua mantan Labis tersebut baru saja terkena semburan api siluman Naga berkepala lima. Beruntung, dengan elemen air yang dimiliki, Pedro segera memadamkan api sebelum api tersebut menghanguskan tubuh mereka.
"Masuklah, pulihkan energimu." Perintah Helios pada Hector. Adiknya tersebut terlihat kelelahan, juga mendapatkan beberapa luka akibat serangan siluman yang dapat menyemburkan duri.
