NOUS ( Ateez pair )

Dich selbst

Dom: Choi Jongho
Sub: Kang Yeosang

BxB —Marriage life — mpreg

—————

Seorang pria cantik, masuk ke ruangan kelas yang sejak tadi ribut, namun sekarang mendadak hening setelah pria ini masuk.

"Selamat pagi. Saya Kang Yeosang. Saya menggantikan Profesor Han untuk sementara, selama beliau mengambil cuti untuk satu semester ini. Jadi mohon kerja samanya, untuk kalian semua."

Semua mengiyakannya. Mata cantik Yeosang memeta pada setiap mahasiswa kelas ini, dan matanya bertemu dengan mata seorang pria yang duduk di bangku paling belakang, di sisi kirinya. Pria di belakang sana menyeringai membuat Yeosang bergidik ngeri.

"Baiklah mari kita mulai kelas hari ini."

"Ya, Sir."

***

Yeosang memijit kepalanya yang benar-benar pusing. Pusing karna ada satu mahasiswa yang benar-benar menguji kesabarannya selama kelas berlangsung.

Dosen Hwang menepuk pundaknya, dan memberinya ice americano.

"Pusing kenapa Yeo?"

"Anak didikku Hyung, yang lain cukup menurut. Tapi yang satu ini benar-benar menguji kesabaranku. Aku bahkan baru disini 2 bulan, dan aku benar-benar sudah lelah."

"Dia memang seperti itu. Tapi dia cukup cerdas. Tapi dari yang kudengar, dia dan kakaknya sama-sama sudah punya pasangan."

Yeosang memutar matanya, malas. "Apa peduliku Hyung?"

Hyunjin terkekeh, "TMI maybe, ayo kencan denganku."

Yeosang memukul kepala Hyunjin, "Ingat pacarmu itu galak sekali. Dan aku akan memukul kepalamu dengan tongkat baseball jika kamu main-main dengan saudaraku." Hyunjin terkekeh setelahnya.

"Aku ini setia Yeo." Dan Yeosang hanya mencibir Hyunjin.

'Setia konon. Siapa yang barusan mengajak kencan mantan pacar memangnya, dih buaya.'

***

Yeosang mendesah malas saat seorang pria menghadang langkahnya ke ruang dekan. Dekan barusan memintanya untuk datang ke ruangannya.

"Minggir!"

"Gak." Si pria ini masih memaksa rupanya.

"Aku bilang minggir. Jangan dekat-dekat aku." Yeosang —hampir— kehilangan kesabaran rupanya.

"Aku perlu ngomong sama kamu."

"Gausah ngomong apa-apa, sekarang minggir."

"Yang."

"Ini di kampus."

"Ya terus kenapa?"

"Sana masuk kelas."

"Aku gamau. Aku perlu ngomong sama kamu Yeosangie."

"Gausah—"

"Terus aku harus gimana? Kamu gak mau pulang ke apartemen, kamu juga gak pulang kerumah Papa-Mama. Sampe kapan kamu mau marah terus, tapi gak biarin aku jelasin apa-apa ke kamu." Yeosang lelah. Keadaannya sekarang sedang melarangnya untuk terlalu lelah.

"Masuk kelas. Aku ada perlu sama dekan, kalo mau nunggu di ruangan aku setelah kelas, silahkan. Kalo gamau ya silahkan. Aku gak maksa. Permisi." Lalu ia melanjutkan langkahnya menuju ruang dekan yang terhalang oleh si mahasiswa ini.

"Jangan egois Choi Yeosang." Langkah Yeosang terhenti. Dan berbalik.

"Aku? Egois? Mikir lagi kalo gitu, aku atau kamu yang egois, Choi Jongho. Jangan dateng ke aku kalo kamu masih belom bisa mikir siapa yang egois disini."