Demon Lesson ◐END◑

❲２４❳

         Fatir di kawal beberapa orang mengikuti Galva memasuki gedung APD, bisa Fatir rasakan disana banyak orang-orang yang tengah berlatih, mungkin kedua saudaranya pun ada disana. Itulah pikirnya.

"Perhatian!" seru Galva membuat semuanya menoleh dan berhenti, membuat ruangan luas ini menjadi senyap dan pertanyaan besar muncul di kepala mereka

"Dimana Fatar dan Fatur?" tanya Galva membuat kedua orang yang mempunyai nama itu segera mengangkat tangannya

"Kemarilah" ucap Galva membuat keduanya segera berjalan mendekat dan berdiri tegak dihadapannya

"Benarkah, ini saudara mu yang hilang?" tanya Galva dan menarik menurunkan tuduh jubah yang menutupi kepala Fatir, Fatir tampak tertunduk dengan wajah tanpa ekspresi, Galva menarik rambut Mullet nya membuat Fatir mengangkat wajahnya dengan paksa

Semua orang Yanga ada di tempat itu menatapnya tidak percaya, begitupun dengan Fatar dan Fatur keduanya saling pandang dan menatap Fatir tidak percaya

"Fatir!" seru Fatur menatapnya tidak percaya, "Hei! Apa yang telah kau lakukan?" tanya Fatur berjalan mendekat menyentuh kedua bahunya, namun segera Galva menjauhkannya

"Benar atau tidak?" tanya Galva menatap keduanya tegas

"Benar Pak" jawab Fatar dan Fatir dengan kompak dan yakin

"Ahahahaha" terdengar tawa menyeramkan, Fatir tampak menundukan kepalanya dengan tertawa membuat semuanya terkejut menatapnya aneh

Saat Fatir kembali mengangkat wajahnya, kedua matanya sudah berubah, yang kanan berwarna Violet dan yang kiri berwarna Biru ia tertawa lebar hingga memperlihatkan lidahnya yang bermata satu Blues dan kedua taring yang tajam

"Ahahaha, kalian berlatih keras untuk apa? Melindungi negara ini?" tanya Fatir semuanya dengan mengerikan dan tawa yang nyaring

"Kalian sangat bodoh, negara ini akan ku hancurkan...empat tahun yang akan datang! Akulah penguasaan nya! Demon M!!" teriak Fatir dengan menggelar mengeluarkan kilatan petir di tubuhnya

Fatur dan Fatar tampak menatapnya tidak percaya mengapa Fatir dapat berubah menjadi monster yang mengerikan

"Fatir..." seru Fatar pelan dan menatapnya dengan mimik wajah yang tidak percaya

"Kau mengenalku? Aku mendengar kau memanggilku" ucap Fatir menatap tajam ke arah Fatar dengan tersenyum yang mengerikan

Galva segera menusuk suntikan bius di leher Fatir, Fatir tampak melebarkan matanya jatuh berlutut dengan cahaya di tubuhnya yang perlahan redup seiring matanya yang tertutup ia pun terjatuh di lantai

Fatar hendak menghampirinya tetapi Fatir segera menyentuh bahunya untuk mencegah, beberapa anggota APD senior membawa Fatir keluar dari ruangan itu

"Lanjutkan berlatih!" seru Galva yang juga pergi meninggalkan ruangan latihan, semua orang mulai berbisik-bisik tidak percaya dan saling bertanya tentang Fatir yang berubah menjadi mengerikan.

❏❏❏

      Matahari telah terbenam. Fatar, Fatir, Jeka dan Murzi berjalan meninggalkan gedung APD dengan tasnya masing-masing

"Woi! Fatar!" seru seseorang membuat keempatnya menoleh dan mendapati kelima laki-laki berjalan mendekat mereka merupakan murid dari kelas Fatar di sekolah