16

4K 498 10
                                    

"Oppa! Hentikan, tidak usah mendorongku!"

"Jalanmu lambat, pendek!"

Casey hanya tersenyum melihat kerusuhan kakak beradik itu di pagi buta, saling mendorong di pintu masuk toko.

Siapa lagi kalau bukan Mingyu dan Minseo.

"Eonni! Lihat, dia itu bar-bar sekali, kenapa kau mau berteman dengannya?" Minseo menghampiri Casey sembari terus mengomel karena ulah kakaknya.

"Karena aku tampan dan baik hati," ucap Mingyu cepat dan sukses mendapat cibiran dari adiknya. "Minseo-ya, kita ini sudah lama tidak bertemu, jadi bisa tidak kau itu bersikap manis sedikit? Aku lelah bertengkar terus,"

"Tapi kau duluan yang cari masalah!"

"Kau terlalu cepat emosi, dasar pendek,"

Casey menahan Minseo yang ingin melempari Mingyu dengan tasnya.

Mingyu menjulurkan lidahnya, "Casey saja membelaku,"

Casey melirik Mingyu tajam, "Kau yang salah,"

"HAHA!"

Mingyu mengerang, "Kenapa aku? Casey kau tidak adil,"

Casey menggeleng saja, mengabaikan Mingyu yang sedang menghentak-hentakkan kaki panjangnya itu seperti anak kecil.

Sungguh tidak cocok dengan proporsi tubuhnya yang tinggi kekar itu.

"Minseo, kau ingin makan sesuatu?"

Minseo mengangguk semangat, "Itu tujuan utamaku ke sini, eonni. Aku sudah mengosongkan perutku sedari tadi malam, dan mau makan tiga roti sekaligus."

"Aku lima roti!" Mingyu tak mau kalah.

"Aku enam!"

"Aku sepuluh!"

Casey segera membawa Minseo menjauh sebelum gadis itu kembali meledak, kemudian ia melirik Mingyu yang sekarang tengah bergoyang-goyang tidak jelas mengejek adiknya.

...

"Tadi malam, aku juga datang ke pesta pimpinan Hong," ucap Mingyu kembali membuka percakapan, setelah Minseo, sang adik memilih untuk pulang terlebih dahulu karena memiliki janji untuk bertemu dengan teman lamanya.

"Hm, aku sempat bertemu dengan Minseo,"

"Minseo bilang kau pulang lebih awal?"

Casey mengangguk saja, karena hal itu memang benar.

"Kenapa?"

Kali ini gadis itu tidak langsung memberi jawaban, terdiam sesaat.

Kim Mingyu, adalah teman yang paling tidak bisa di bohongi.

Jika ia memberi jawaban, kemungkinan...

"Tadi malam, aku tiba-tiba merasa perutku sakit, karena merasa sangat tidak nyaman, makanya aku-"

"Hah! Pasti gara-gara terlalu banyak makan, kan? Aku juga sedikit sakit perut setelah pulang dari pesta itu,"

Oh, jadi Mingyu percaya?

Respon Mingyu cukup membuatnya merasa lega.

"Saking banyaknya yang datang, aku bahkan tidak bisa menyusul Jaehyun, suamimu itu dikelilingi banyak sekali pengusaha-pengusaha tua (?) yang memberinya ucapan selamat, sudah seperti artis saja,"

"Pe-pengusaha tua? Gyu, mulutmu itu.."

"Aku jujur, kebanyakan rambut mereka sudah memutih, jarang ada yang muda dan tampan sepertiku,"

How To Get Your Heart | JUNG JAEHYUN (Completed)Where stories live. Discover now