07. BOS MAFIA

61.4K 1.8K 6
                                    

Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap part-nya🧡

jadi males bikin cerita deh karna gak ada yang vote

° ° ° ° °

Pagi harinya, Zelina merasakan cahaya masuk, menembus melalui celah jendela. Perlahan, gadis itu membuka kedua matanya, ia menoleh, menatap Bara yang masih setia memejamkan kedua matanya sambil memeluk pinggangnya.

Gadis itu kembali mengingat kejadian semalam, di mana dirinya dan Bara, baru saja melakukan hal yang menjijikan. Gadis? bahkan sekarang ia sudah bukan seorang gadis lagi.

Zelina kembali menangis, sekarang ia sudah menjadi wanita kotor, ia sudah seperti wanita jalang di luar sana. Bagaimana hidup kedepannya nanti? apakah ada pria lain yang akan menerimanya yang sudah tidak perawan lagi? Zelina rasa tidak.

Bara yang mendengar suara isakan tangis itu kini terbangun dari tidurnya, ia menatap Zelina yang tengah menangis, lalu dengan cepat pria itu merapatkan tubuhnya ke arah Zelina.

"Sayang, hey, kenapa kau menangis?" tanya Bara bingung.

Tidak ada jawaban dari mulut Zelina, wanita itu masih saja terus menangis.

"Sayang, ada apa? katakan kepadaku," ucap Bara melembut.

Zelina menoleh, menatap Bara dengan tangis yang sudah mereda.

"Boma?"

"Yes babe, ada apa?" tanya Bara sambil mengusap lembut surai rambut Zelina.

"Apa kau sering menyewa seorang jalang?" tanya Zelina yang membuat Bara diam bungkam.

"Boma, ku mohon jawablah pertanyaanku," ucap Zelina.

"Iya, aku sering menyewa mereka. Ada apa?"

"Berapa kau membayar mereka?"

Bara menautkan kedua alisnya bingung, namun begitu, Bara tetap menjawabnya. "10 juta selama semalam."

"Ada apa?" Zelina menggeleng. "Aku ingin mandi."

"Akhh." Saat wanita itu ingin bangun, Zelina merasakan sakit di bagian intimnya.

"Sayang, kau kenapa?" tanya Bara panik.

"Bagian bawahku sakit sekali," jawab Zelina menahan sakit.

"Yak! kenapa kau menarik selimutnya bodoh!" geram Zelina saat pria itu dengan tiba-tiba menarik selimut yang menutupi tubuh Zelina.

"Aku hanya ingin melihatnya saja, bagian mana yang sakit," ucap Bara dengan polosnya.

Wanita itu menarik kembali selimutnya dan menatap Bara dengan tajam. "Kau bukanlah seorang Dokter, jadi untuk apa kau memeriksanya sialan."

Bara diam, yang di katakan Zelina ada benarnya.

"Aku akan menyuruh Chris untuk membelikan obat agar milikmu tidak sakit lagi."

Belum sempat Bara pergi, Zelina lebih dulu menahan tangan Bara agar pria itu tidak pergi.

"Aku ingin mandi, tolong bantu aku untuk masuk ke kamar mandi," pinta Zelina.

"Tentu saja sayang." Bara lebih dulu turun dari ranjang, lalu menarik selimutnya hingga memperlihatkan tubuh Zelina yang telanjang.

"KENAPA KAU MENARIKNYA LAGI SIALAN!" kaget Zelina begitu malu.

"Memangnya kenapa? apa kau ingin mandi memakai selimut?"

BOS MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang