BOS MAFIA

END

Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap part-nya🧡

JANGAN LUPA VOTE PART TERAKHIR BOS MAFIA😋

° ° ° ° °

Melihat kehamilan Zelina yang kini memasuki usia 4 minggu. Bara pun segera menyusun pernikahan mereka secepatnya. Setelah pulang dari rumah sakit hari itu, Bara langsung fitting baju pengantin yang tentunya setelah menunggu pemulihan Zelina. Semua sudah Bara persiapkan yang di bantu oleh Daddy dan Christian.

Dan untuk hari ini, yaitu adalah hari kebahagian mereka. Di mana Bara dan Zelina hari ini akan melakukan pemberkatan di sebuah gereja di kotanya. Banyak tamu-tamu tertentu yang di undang oleh Bara untuk acara pemberkatan, sisanya, mereka akan mengundang acara resepsi pada malam hari di gedung mewah dan besar yang sudah di sewanya.

Semua sudah siap, keluarga dan orang-orang terdekat Bara turut hadir untuk menyaksikan pernikahan mereka. Dengan gagahnya, Bara berdiri tepat di hadapan Christian, di sampingnya terdapat satu pendeta yang akan membantunya untuk proses pernikahan nanti.

"Apa aku terlihat tampan?" Dengan percaya diri, Bara bertanya kepada Christian, membuat pria itu sedikit muak melihat wajah Bara.

"Ya ya ya, kau ini sangat tampan," balas Christian, malas. Karena sudah lima kali Bara bertanya seperti itu kepadanya sebelum mereka sampai ke gereja.

"Astaga Chris, aku terlihat gugup sekali," ucap Bara dengan dahi yang sedikit berkeringat.

"Diamlah Bara, kau harus tenang, jangan mempermalukan dirimu sendiri," tegur Christian.

"Baiklah, sekarang kau pergi, aku akan menunggu Zelina datang."

Kurang ajar sekali Bara, tadi dia sendiri yang sudah memanggilnya, dan sekarang dia juga yang mengusirnya. Namun begitu, Christian tetap melangkah pergi dari hadapan Bara.

° ° ° ° °

Di sisi lain, tepatnya di mansion Bara. Kini Zelina baru saja selesai berdandan. Wanita itu dengan perlahan menuruni anak tangga yang di bantu oleh Belva dan beberapa perias yang tadi sempat merias wajah Zelina. Gaun Zelina cukup besar dan panjang, sehingga mereka sedikit kesusahan untuk membantu membawakan gaun itu.

Setelah berhasil turun kebawah. Zelina melanjutkan langkahnya kembali untuk menuju ke pintu utama. Namun belum sempat wanita itu sampai ke sana, Carlos secara tiba-tiba datang menghampiri mereka dengan jas hitam yang begitu rapi, pria itu datang sendirian tanpa di temani siapa pun.

"Carlos?" kaget Zelina. Wanita itu belum tahu jika hubungan Carlos dan Bara sudah membaik, jadi Zelina sedikit takut jika Carlos akan berulah lagi di hari kebahagiannya.

"Ada apa kau datang ke sini?" tanya Belva dengan nada tidak suka. Belva sendiri juga belum tahu mengenai kedekatan Carlos lagi dengan Bara.

Pria itu menatap Belva. "Memangnya kenapa? Apa aku salah untuk menjemput adikku sendiri?" tanyanya sambil menatap Zelina.

Zelina sempat terkejut, namun detik berikutnya, wanita itu tersenyum manis menatap Carlos. Apakah Carlos sudah menerima dirinya sebagai adiknya?

"Mari tuan putri, kita berangkat sekarang," ucap Carlos sambil mengulurkan tangannya ala-ala di kerajaan.

Zelina menerima uluran tangan itu dengan perasaan bahagia, yang setelahnya, mereka pun melangkah bersama untuk menuju ke salah satu mobil yang sudah di hias menggunakan bunga pengantin di depan.