Secangkir kopi dalam genggaman
Ketika orang menebak-nebak seberapa manis rasanya
Namun aku sudah akrab dengan pahitnya
Karena berkalipun aku mencoba, rasanya samaAda perasaan yang berulang kali patah
Membuat cara kita berubah melihat dunia
Ada yang sembunyi dan ketakutan
Ada yang melangkah dengan gentarNamun hatiku menolak menyerah
Walau selalu ada celah untuk kalah
Karena seperti kopi yang menunggu untuk diminum
Suatu saat panasnya akan pergi meninggalkan kita
KAMU SEDANG MEMBACA
Cuti - Kumpulan Puisi
Poetry"...Kamulah sosok yang kucari dalam perjalanan panjangku Namun ku tak tahu apa yang terbisik di hatimu Karena Tuhan sepertinya tidak setuju Dengan adanya di antara kita, suamimu." Cuti - Kumpulan Puisi tentang Cinta, Hati, dan Identitas Bahasa Indon...