Bab 8 : Mandi Lumpur

2.1K 203 1
                                    

"DIMANA ISTRI SAYA!!" teriaknya marah menatap semua bawahannya.

"Nyonya ada di Private room, Tuan," jawab salah satu pelayan.

Sagara menatap pelayan itu tajam sampai membuat tubuhnya limbung dan segera ditahan pelayan disampingnya. "Kau cepat periksa private room," perintah Sagara pada bodyguard disampingnya.

Bodyguard itu menundukkan sedikit tubuhnya lalu berlalu pergi. Srlang beberapa menit bodyguard itu berlari tergesa-gesa.

"Tuan, Nyonya dan Jennie tidak ada di private room," lapor bodyguard dengan napas terengah.

Sagara mengepalkan kedua tangannya, ia menatap mereka datar.

"Cari dia sampai dapat! Jika tidak.. nyawa kalian sebagai taruhannya." Sagara mengeluarkan aura membunuhnya.

Semua bawahan menjawab dengan serempak. "Baik, Tuan."

Mereka kini berpencar mencari keberadaan Nyonya muda mereka.

***

"Eonnie berhentilah bermain, lihatlah bajumu sekarang kotor," keluh Jennie melihat kelakuan Ruby diluar nalar.

Lihatlah Nyonya muda yang sedang dikhawatirkan Tuan mereka kini sedang bermain lumpur dengan Kodok.

Katanya 'Aku akan memandikan kodok.' Bagaimana Jennie bisa menolak keinginan Nyonyanya? Kalau tidak nyawa dia taruhannya.

Hah, andai ada si bontot pasti Ruby tidak akan pernah bermain. Ah~ Lebih baik bontot tidak ada disini. Bisa gila Jennie jika harus mengurus mereka berdua.

"Jennie diamlah, lihatlah kodoknya lompat-lompat. Kau berisik sekali," gerutu Ruby ia berusaha menggapai Kodok yang terus lompat.

"Jennie tangkaplah kodoknya!!" teriak Ruby.

"Kya!!" jerit Jennie menghindari kodok yang melompat kearahnya.

"Jennie kenapa kau tak menangkapnya, dia jadi kabur huh!!" marah Ruby, kemudian ia merangkak naik ke atas.

"Uh~ Jennie tolong aku," pinta Ruby mengulurkan tangannya. Tanpa diketahui Jennie, Ruby mengeluarkan smirknya.

"Ah~ Eonnie kau menyebalkan, ini sangat kotor." Jennie memandang kolam lumpur yang berada tak jauh dari mansion.

Jennie mengulurkan tangannya, Ruby menangkap tangan Jennie kemudian ia menariknya hingga jatuh kedalam lumpur sedangkan dirinya sudah berada diatas tanah.

"Hahaha Jennie akhirnya kamu mandi juga, Bye bye Jennie aku mau nyari kodok dulu ya," pamit Ruby diiringi dengan tawanya.

"Yakk!! Eonnie kau menipuku! Awas kau!" teriak jennie kesal.

"Bagaimana aku keluar dari sini, kalau eonnie ditinggalkan sendiri pasti dia membuat ulah," gumam Jennie.

Sedangkan disisi Ruby, ia sekarang sedang mengejar kodoknya yang kabur. "Kodok dimana kamu?"

Ruby sangat aneh, bagaimana seekor katak bisa menjawab pertanyaannya?

Tanpa dirinya sadari kini Ruby sudah berjalan jauh dari tempat Jennie berada. Seketika matanya berbinar melihat sebuah kolam lumpur yang disisinya banyak katak dan beberapa hewan yang menurutnya sangat aman.

Married With MafiaWhere stories live. Discover now