O - Sedikit saja

31 7 1
                                    

"Jadi, mau dicat warna apa mas?" Kanghyun masih menanyakan hal yang sama saat mereka berdua menginjakkan kaki di salon terkenal di mall itu. Dan Yonghoon juga masih terlihat berfikir fikir.

"Biru? Kamu mesti cocok, percaya sama mas"

"Oke biru, lah mas sendiri?"

"Nanti kamu bakal tau." balesnya sambil ketawa. Kanghyun mengheha nafasnya kesel.

"Yaudah deh"

Kanghyun melirik Yonghoon sebentar yang sedang berbicara dengan anak salon disana. Perihal rambut mungkin. Ya, Kanghyun bodo amat. Dia asik main ponselnya dari tadi.

"Selamat siang kak. Saya yang akan mengurus rambut kakak siang ini. Dengan sedikit potongan diponi depan dan akan sedikit lebih cepat karena rambut kakak sudah blonde, terima kasih."

Kanghyun membalasnya dengan deheman ringan saja. Tapi senyum nya tidak bisa dia tutupi.

Bagaimana Yonghoon yang sudah dimulai prosesnya, dia terlihat sangat lelah dan menikmati. Sepertinya dia akan tertidur.

Apa kamu gila, eh tapi mas Yonghoon.. Kok ganteng?

"Aku masih takut kamu ninggalin aku gara gara Cya mas.."

⬜⬜⬜⬜

"amazing! very handsome and looks cute. Terima kasih kakak kakak, telah berkunjung"

"Sama sama!" ini Yonghoon ya.

Tangan kiri Kanghyun digandeng sama Yonghoon sekarang. Nggak jaim jaim lagi. Tapi yaopo, kalo nggak jadian.

Sebenernya, Yonghoon udah siap sih. Tapi calonnya yang belum. Dia menghargai itu. Walau terus berkata belum dan belum, tapi itukan belum. Bukan tidak akan. Jadi, ya dia sabar ae.

"Tak kira mau ganti jadi item atau blonde lagi mas. Ternyata malah pink"

"Pria tua dengan rambut pink ini siap mengguncang hati mu dek" tangan usil Yonghoon mencubit pipi Kanghyun hingga sang empu cemberut. Tambah lucu.

"Kamu itu lucu banget. Apalagi rambutnya sebiru ocean gini. Gimana, mau dipanggil ocean nggak?"

Kanghyun menggeleng. Tapi tetap saja, Yonghoon itu keras kepala. Dia dari tadi tetep manggil ocean ocean.

"Nih nih makan aja kalo lucu" Kanghyun berhenti terus condong condongin pipinya ke Yonghoon.

"Bener ya. Nanti malem, tunggu aja"

Kata saya Kanghyun harus lari.

Cup!

Kanghyun mencium pipi Yonghoon, lalu berlari meninggalkan Yonghoon yang diam disana dan beralih ke restoran sushi disana.

"Dek... EH DEK WOI TUNGGUIN MAS!" Yonghoon berlari menyusul Kanghyun. Jika dilihat dari orang sekitar mungkin seperti drama india.

Kajoll!!

Raman!!

Ok stop.

Baru mau masuk ke dalam resto itu lengan Kanghyun ditarik orang seseorang lalu dibalas lah kecupan di pipi kanan ocean.

"Biar nggak malu sendirian" katanya.

Tau kalau emang Kanghyun bakal malu pake banget. Ini restoran juga lagi rame. Ada beberapa yang natap mereka berdua iri. Ada juga yang ga peduli.

Yonghoon nautin jemari panjangnya sama jari jari Kanghyun lalu membawanya mencari tempat duduk.
"Ugh, udah lama ngga cium bau sushi kayak gini"

"Kamu suka dek?" tanya Yonghoon.

Frekuensi. YongHyunDonde viven las historias. Descúbrelo ahora