Frekuensi. YongHyun

K - Kicceu?

a little mature. 1k+ words
tadi ga sengaja ke publish yang chap depan 😣

"Dek, bangun, nggak denger tho pitiknya udah berkokok" Yonghoon menggoyang goyangkan badan Kanghyun yang masih terlelap di kasur kamar sebelah. Mulutnya yang terbuka sedikit dan bulu mata lentik nan indah membuat Yonghoon yang tadinya mau membangunkan nya lagi terhenti. Menatap makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna dimatanya itu yang masih tertidur.

"Cantik," jari Yonghoon menelusuri wajah Kanghyun. Membuat pola acak sehingga membuat pemilik nya terbangun dan kaget saat membuka matanya.

"Cantiknya kalau baru bangun gini. Mau jadi pacar ku nggak ya?" oke, ini si mulai ngelantur.

"M- mas ngapain??"

"Bangunin kamu. Sekalian nembak kamu, latian sih, tapi kalo dianggep beneran ya gapapa" jawab Yonghoon, yang masih asik dengan aktifitas baru jari jarinya.

Tangan Kanghyun menghentikan Yonghoon, geli bruh.

"A- aku udah bangun. Mas bangun juga sana"

Tanpa mendengar ucapan dari sang lawan yang tergagap karena gugup, Kanghyun mendorong badan Yonghoon yang menindih dirinya sejak tadi.

Malu juga woi.

Matanya masih pegal jujur. Dari semalam dia menangis. Memikirkan kata kata bunda yang membuat insomnia nya kumat.

"Mandi ya. Baju nya udah mas siapin, kalo udah nanti kebawah, sarapan ya. Mas tunggu kamu" Yonghoon pergi dengan meninggalkan senyuman khasnya.

Sepeninggalnya Yonghoon, Kanghyun gedebukan sendiri dikasur. Berlagak meninju bantalnya terus berteriak dibawah banyak agar tidak terlalu mengganggu dan membuat Yonghoon khawatir.

"ARGHHHH KENAPA SIH JANTUNGKU GABISA DENYUT NORMAL AJA KALO SAMA MAS YONGHOON!!"

😭😭😭

Kasian kamu dek.

Selang beberapa menit, esmosi Kanghyun mereda. Nafasnya mulai netral lagi dan dia mutusin buat mandi.

"Hah? Kapan aku bawa baju ini? Wah, mesti Cya disuruh sama mas Yonghoon"

Kanghyun menghela nafasnya perlahan. Memakai bajunya segera dan turun untuk sarapan. Dibawah sudah ada Yonghoon yang bersantai dan bunda yang mencuci piring.

Ini orang nggak ada niatan buat bantuin orang tuanya apa gimana.

"Pagi bunda..."

"Eh! Pagi juga sayang, baru bangun tha? Sarapannya dimakan dulu ya, biar semangat harinya" bunda lekas mencuci tangannya dan menyiapkan makanan untuk Kanghyun. Sejujurnya Kanghyun udah nolak buat dilayani gini, tapi akhirnya dia mau juga dilayani bak ratu. Raja nya Yonghoon. Soalnya emang dia kayak gapernah ngapa ngapain gitu selain cari duit.

Eh tapi, Yonghoon diem aja cuan nya ngalir mulu.

"Makasih ya bunda"

Bunda mengelus rambut halus Kanghyun sebelum pergi. "Sama sama Hyungu"

⬜⬜⬜⬜

"Halo dek? Gimana mbak Sarah? Maaf maaf, kakak lupa hubungin kamu"

Belum sampai Cya menjawab, obrolan suara tetiba beralih menjadi panggilan video.